Sentuhan Fisik
Bersentuhan dalam bentuk pelukan, memegang tangan, memijat dan berpelukan dapat memicu reseptor, melepaskan hormon yang disebut oksitosin.
Matt Hertenstein, seorang psikolog eksperimental di DePauw University di Indiana, mencatat itu juga mengurangi hormon stres.
Mirip dengan tanggapan kami terhadap aroma dan rasa yang menyenangkan, sentuhan lembut atau ramah
"membuat orbital korteks frontal menyala, sama seperti rangsangan bermanfaat lainnya," katanya.
BACA JUGA: Unggah Foto ke Instagram, Nia Ramadhani Dipuji Seperti Barbie Hidup
Penekanan hormon juga dapat ditambahkan ke daftar panjang risiko kesehatan terkait dengan penggunaan smartphone yang berlebihan.
Sementara semua jenis cahaya dapat mempengaruhi hormon, cahaya yang dipancarkan dari layar elektronik (dikenal sebagai cahaya biru) dua kali lebih kuat dalam menekan hormon.
Cahaya biru dapat mengurangi tingkat melatonin dalam tubuh, yaitu hormon yang mempengaruhi ritme sirkadian.
Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan penumpukan neurotoxin dan meningkatkan risiko depresi.
Pembersih tangan (handsanitizer)
Studi mengatakan, pembersih antibakteri untuk membersihkan tangan sebenarnya bisa berakhir lebih berbahaya.
BACA JUGA: Benarkah Cuci Tangan Pakai Hand Sanitizer Efektif Bersihkan Kuman?
Source | : | medicaldaily.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR