Sejarah kolak
Siapa sangka jika dahulu kolak pernah digunakan sebagai salah satu alat penyebaran agama Islam.
BACA JUGA: Meski Sibuk Syuting, 5 Aktor Bollywood ini Tetap Jalankan Puasa
Saat itu masyarakat Jawa belum mengenal Islam dengan baik, sehingga para ulama pun mencoba berembuk untuk menetapkan satu cara sederhana agar masyarakat dapat memahami agama Islam.
Cara sederhana yang diyakini akan lebih dipahami oleh masyarakat Indonesia saat itu ialah dengan makanan.
Oleh karena itu, kolak pun dipilih untuk menjadi salah satu media penyebaran agama Islam.
Kolak pada saat itu hanya disajikan pada saat bulan Ruwah, kemudian berlanjut hingga ke bulan Ramadan.
Dari kebiasaan itulah akhirnya sekaran kolak menjadi menu takjil favorit masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa.
BACA JUGA: Ini Syarat dan Cara Mengurus Kartu Identitas Anak Tanpa Perlu Repot
Asal nama kolak
Nama kolak rupanya tidak dipilih secara sembarangan.
Kolak sebenarnya berasal dari kata 'khalik' yang berarti yang pencipta.
Menu satu ini dinamakan seperti itu dengan tujuan agar bisa dijadikan sebagai salah satu media untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
BACA JUGA: Mudah Banget! Ini 5 Cara Mengatasi Diabetes Gestasional Tanpa Obat
Source | : | tribunnew.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR