Nakita.id - Bisakah seseorang belajar untuk berpikir positif? Moms mungkin pernah mendengar satu atau dua hal tentang manfaat dari berpikir positif.
Penelitian menunjukkan bahwa pemikir positif memiliki keterampilan mengatasi stres yang lebih baik, kekebalan yang lebih kuat, dan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.
Meskipun bukan obat mujarab untuk beberapa kesehatan, memiliki pandangan optimis daripada merenungkan pikiran negatif dapat bermanfaat bagi kesehatan mental secara keseluruhan.
Baca Juga : Sering Kerja Shift Malam, Kesehatan Mental Hingga Kanker Risikonya!
Jadi apa yang bisa Moms lakukan untuk menjadi pemikir yang lebih positif?
Berikut ini 4 cara bagaimana menjadi pemikir positif dan optimis:
Baca Juga : 5 Cara Mempercepat Penyembuhan Luka, Salah Satunya Jangan Merokok!
1. Hindari Self-Talk Negatif
Self-talk melibatkan hal-hal yang secara mental Moms katakan pada diri sendiri.
Anggap ini sebagai suara batin di dalam pikiran yang menganalisis bagaimana Moms melakukan dan berinteraksi dengan dunia sekitar.
Jika pusat-pusat self-talk Moms mulai dengan pikiran negatif, harga diri dapat menderita.
Jadi apa yang dapat Moms lakukan untuk melawan self-talk negatif ini?
Baca Juga : Minum Air Mentimun Setiap Hari, 9 Khasiat Ini Akan Dirasakan Tubuh!
Salah satu cara untuk mematahkan pola adalah mulai memperhatikan ketika Moms memiliki pikiran-pikiran ini dan kemudian aktif bekerja untuk mengubahnya.
Saat mulai memikirkan pikiran kritis tentang diri sendiri, luangkan waktu sejenak untuk berhenti dan menilai.
Baca Juga : Jangan Abai, Kenali Gejala Demensia yang Rentan Mengancam Masa Tua Tak Bahagia
Memberi perhatian pada self-talk adalah tempat yang bagus untuk memulai ketika mencoba untuk berpikir lebih positif.
Mulai mencari cara untuk mengubah pola pikir negatif dan menafsirkan ulang interpretasi tentang perilaku diri sendiri.
Ahli manajemen stres, Elizabeth Scott menyarankan orang untuk mulai dengan memperhatikan pola pikir mereka dan kemudian fokus pada perubahan ini menjadi lebih positif.
Ketika Moms mendapati diri terlibat dalam pikiran negatif, katakan pada diri sendiri secara mental untuk "Berhenti" dapat membantu menghentikan pikiran negatif.
2. Mencoba Humor
Bahkan ketika Moms sedang menghadapi tantangan, penting untuk tetap mencoba tertawa dengan sebuah humor.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 6 : Diabetes ini Hanya Muncul Saat Hamil
Kadang-kadang, sekadar mengenali potensi humor dalam suatu situasi dapat mengurangi stres dan mencerahkan pandangan Moms.
Mencari sumber humor seperti menonton sitkom lucu atau membaca lelucon online dapat membantu berpikir lebih positif.
3. Mengembangkan Optimisme
Belajar berpikir positif seperti memperkuat otot; semakin banyak Moms menggunakannya, semakin kuat rasa optimis itu muncul.
Baca Juga : Tanda-tanda Infertilitas pada Laki-laki, Dads Cek Sekarang Juga!
Para peneliti percaya bahwa gaya penjelasan seseorang, atau bagaimana seseorang menjelaskan peristiwa, berkaitan dengan apakah kita seorang yang optimis atau tidak.
Orang yang optimis cenderung memiliki gaya penjelas yang positif.
Jika Moms menghubungkan hal-hal baik yang terjadi dengan keterampilan dan usaha, maka Moms mungkin seorang yang optimis.
Pesimis, di sisi lain, biasanya memiliki gaya atribusi negatif.
Jika Moms mengkredit peristiwa-peristiwa baik ini ke kekuatan luar, maka Moms cenderung memiliki cara berpikir yang lebih pesimis.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Waspadai Gangguan Ginjal Bila BB Anak Naik Tiba-Tiba
Ambillah waktu sejenak, dan pikirkan hal-hal baik atau kemampuan yang Moms miliki, sampai Moms tidak menyalahkan diri sendiri untuk hal di luar kendali.
Saat itulah Moms dapat mulai menjadi lebih optimis.
4. Terus berlatih
Tidak ada tombol aktif untuk berpikir positif.
Bahkan jika Moms adalah memiliki jiwa optimis alami.
Jika Moms memikirkan pikiran negatif, Moms dapat mencari cara untuk meminimalkan pembicaraan-diri negatif dan menumbuhkan pandangan yang lebih optimis.
Baca Juga : Jangan Selalu Dilarang Moms, 5 Manfaat Luar Biasa yang Dimiliki Anak dari Hobi Bermain Game
Nah Moms, 4 hal diatas dapat Moms coba, namun jangan takut untuk meminta bantuan teman dan keluarga.
Ketika Moms mulai terlibat dalam pemikiran negatif, hubungi teman atau anggota keluarga yang dapat diandalkan untuk memberi motivasi positif.
Ingatlah bahwa untuk berpikir positif, Moms harus memupuk diri sendiri.
Sering melakukan hal-hal yang Moms sukai dan kelilingi diri dengan orang-orang yang optimis.
Itulah cara yang dapat Moms lakukan untuk mendorong pemikiran positif dalam hidup.