Melewatkan Sarapan Pagi, Hati-hati dengan 9 Efek Berbahaya Ini

By Nila Kusuma Pratiwi, Kamis, 29 November 2018 | 14:17 WIB
Efek berbahaya melewatkan sarapan pagi (iStock)

Nakita.id - Sebagai upaya menurunkan berat badan, sebagian besar dari kita memiliki kecenderungan melewatkan sarapan pagi untuk mengurangi asupan kalori.

Benarkah melewatkan sarapan pagi dapat menurunkan berat badan?

Baca Juga : Berita Kesehatan: Mana Lebih Dulu Dilakukan, Sarapan Atau Olahraga?

Berikut 9 efek berbahaya yang terjadi jika Moms melewatkan sarapan pagi :

1. Buruk bagi jantung

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA, pria yang melewatkan sarapan pagi memiliki sekitar 27% lebih banyak kemungkinan menderita serangan jantung jika dibandingkan dengan mereka yang sarapan pagi.

Orang yang menghindari sarapan pagi juga diketahui memiliki kerentanan yang meningkat terhadap hipertensi yang menyebabkan penyumbatan arteri.

Ini juga meningkatkan risiko kondisi kesehatan kardiovaskular kronis termasuk stroke.

Baca Juga : 4 Menu Sarapan yang Membahayakan Namun Masih Sering Dikonsumsi

2. Risiko tinggi diabetes tipe 2

Harvard University School of Public Health melakukan penelitian yang bertujuan untuk menemukan korelasi antara kebiasaan makan dan kesehatan.

Menurut hasil, perempuan yang memiliki kebiasaan menghindari sarapan pagi berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, daripada perempuan yang sarapan setiap hari.

Lebih buruk lagi, perempuan yang bekerja melewatkan sarapan pagi memiliki 54% lebih banyak kemungkinan terkena diabetes tipe 2.

3. Menaikan berat badan

Jika Moms sedang menjalani program penurunan berat badan dan memiliki kebiasaan melewatkan sarapan, pikirkan lagi sekarang.

Menurut penelitian, dampak negatif dari orang yang tidak sarapan pagi memiliki peluang lebih tinggi untuk menambah berat badan, cukup bertentangan dengan tujuan diet Moms bukan?

Semakin tinggi tingkat kelaparan Moms, semakin banyak asupan makanan dan terkadang melebihi asupan kalori harian.

4. Dampak negatif terhadap suasana hati dan tingkat energi

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Physiological Behavior pada tahun 1999, menghindari sarapan pagi dapat berdampak negatif pada energi dan suasana hati.

Menghindari sarapan pagi bukan hanya dapat merusak tingkat energi Moms dan berdampak negatif pada ingatan Moms.

Baca Juga : Akibat Si Kecil Melewatkan Sarapan, Bisa Pengaruhi Kemampuan Otaknya

 

5. Risiko kanker

Melewatkan sarapan pagi dapat membuat Moms terlalu banyak makan pada siang hari.

Ini akhirnya meningkatkan obesitas dan menurut penelitian yang dilakukan oleh Cancer Research UK ditemukan bahwa seseorang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko terkena kanker.

Baca Juga : 6 Ide Sarapan Sederhana yang Tinggi Protein, Cocok Untuk Menu Diet Moms Nih

6. Memengaruhi fungsi kognitif

Sarapan pagi memberi Moms fungsi kognitif yang lebih baik. Begitu juga sebaliknya, melewatkan sarapan pagi akan menghambat fungsi kognitif.

7. Bisa menyebabkan migrain

Melewatkan sarapan pagi memicu penurunan tingkat gula secera besar-besaran yang akhirnya memicu pelepasan hormon yang dapat mengimbangi kadar glukosa yang rendah.

Di sisi lain, ini meningkatkan tingkat tekanan darah, memicu migrain dan sakit kepala.

Baca Juga : 6 Sarapan Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan Cepat dan Sehat

8. Memicu kerontokan rambut

Sarapan pagi adalah makanan klasik setiap hari dan memiliki peran utama dalam meningkatkan pertumbuhan folikel rambut.

Jadi, jika Moms ingin rambut yang sehat dan kuat tanpa rambut rontok, maka Moms harus sarapan kaya protein setiap hari.

9. Bisa memengaruhi metabolisme

Sarapan pagi adalah makanan pertama yang memberi makan tubuh Moms setelah istirahat selama sekitar 12 jam.

Menurut berbagai penelitian yang dilakukan tentang pentingnya sarapan, orang yang memiliki kebiasaan sarapan pagi memiliki tingkat metabolisme yang lebih baik. (*)