Merasa Stres dan Cemas di Pagi Hari? 4 Hal Ini Mungkin Alasannya!

By Fadhila Afifah, Senin, 3 Desember 2018 | 13:18 WIB
Penyebab bangun tidur merasa stres dan cemas (iStockphoto)

 

Nakita.id - Kita semua pernah mengalami kecemasan dan stres.

Dalam sebuah penelitian baru dari Jepang, para peneliti memeriksa bagaimana stres pada malam hari mungkin berbeda dari stres di pagi hari.

Kadar hormon stres (kortisol) secara alami tinggi di pagi hari, sehingga memainkan peran tambahan dengan yang terakhir.

Baca Juga : Inilah yang Terjadi Pada Otak Bila Mengonsumsi Terlalu Banyak Gula!

Menurut para ahli, inilah beberapa kemungkinan penyebabnya.

1. Tidur

Penelitian telah menunjukkan bagaimana tidur yang buruk dapat meningkatkan kadar hormon stres di luar tingkat normal, terutama memengaruhi mereka yang cemas dengan sendirinya.

Baca Juga : Cara Mudah dan Murah Mengusir Bau Badan Secara Alami, Mau Coba?

"Saat tidur nyenyak, zat kimia otak yang berkaitan dengan kesehatan mental telah terisi kembali," kata Katherine Glick, seorang konselor profesional berlisensi.

"Jadi, jika Anda tidak tidur nyenyak, Anda akan bangun cemas."

Seperti yang dicatat oleh studi baru di Jepang, hormon-hormon ini dapat memengaruhi cara kita mengatasi perasaan stres di pagi hari.

Jadi, pastikan untuk mengikuti kiat-kiat ini dan lihat apakah itu meningkatkan perasaan Moms ketika bangun.

Baca Juga : Kapankah Normalnya Siklus Menstruasi Pertama Pasca Melahirkan?

2. Lingkungan

Kamar tidur Moms adalah hal pertama yang dilihat ketika bangun.

Para ahli mengatakan bahwa kekacauan sebenarnya dapat menyebabkan stres karena rangsangan berlebih, jadi pastikan untuk menjaga area tetap bersih dan rapi.

Baca Juga : Berita Kesehatan Kehamilan: Atasi Mual Muntah Lewat Pola Makan & Susu

Untuk yang paling penting, cobalah memaparkan diri Moms ke cahaya alami daripada pencahayaan dalam ruangan buatan.

Juga, ada baiknya memeriksa apakah secara tidak sadar menghubungkan suara alarm  dengan sesuatu yang negatif.

Mungkin, suara alarm ini membangunkan Moms pada serangkaian hari-hari buruk di masa lalu.

Dalam hal ini, cobalah mengubah suara alarm Moms untuk menghilangkan efek pengkondisian klasik.

Baca Juga : Jarang Disukai, Siapa Sangka Lobak Punya Manfaat Tak Terduga Ini!

3. Merokok

Banyak orang meraih sebungkus rokok untuk menenangkan sementara syaraf mereka.

Namun, nikotin dan bahan berbahaya lainnya dapat memperburuk gejala kecemasan dalam jangka panjang.

Gejala penarikan ini dapat terjadi saat Moms tertidur.

Jadi tidak mengherankan jika Moms bangun merasa gelisah atau cemas setelah merokok malam sebelumnya.

Baca Juga : Jangan Sembarang Pamerkan Kisah Romantis Moms di Media Sosial

4. DietLihatlah apa yang Moms makan dan minum tepat sebelum tidur dan tepat setelah Moms  bangun.

Cobalah untuk memoderasi kapan dan berapa banyak kopi yang Moms minum sebagai penarikan kafein terkait dengan kecemasan dan iritabilitas.

Jika Moms mengkonsumsi gula tambahan, misalnya, dari paket yoghurt rasa harian Moms- Moms cenderung mengalami lonjakan dan penurunan kadar glukosa darah.

Baca Juga : Cara Mudah dan Murah Mengusir Bau Badan Secara Alami, Mau Coba?

Kondisi ini mungkin parah bagi beberapa individu, cukup untuk memicu respons 'fight-or-flight' di dalam tubuh.

Hindari sumber gula yang tersembunyi dengan membatasi produk beraroma dan sertakan protein yang cukup dalam makanan Moms.