Berita Kesehatan: Jangan Pernah Remehkan Keringat Dingin, Bisa Jadi Tanda Bahaya!

By Fadhila Auliya Widiaputri, Kamis, 6 Desember 2018 | 11:23 WIB
Hati-hati penyakit penyebab keringat dingin (coffeekai)

Menopause Menopause terjadi ketika keseimbangan hormon estrogen dan progesteron berubah. Hal ini menandakan bahwa siklus menstruasi telah berakhir. Keringat dingin adalah salah satu gejala fisik menopause yang paling nyata, selain itu: - Mengalami perubahan dalam siklus menstruasi - Kesulitan mengontrol buang air kecil ditambah sulit tidur - Mengalami perubahan dalam suasana hati atau kondisi mental - Bertambah berat badan - Merasa kurang senang saat berhubungan seks karena kekeringan vagina atau perubahan hormon

Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Berbagai Risiko Kesehatan Anak Prematur

Hipotensi Hipotensi terjadi ketika tekanan darah turun ke tingkat yang jauh lebih rendah dari biasanya. Tekanan darah rendah normal terjadi ketika tidur atau melakukan sedikit aktivitas. Namun hipotensi bisa serius ketika menyebabkan otak atau organ lain tidak mendapatkan cukup oksigen. Gejala hipotensi umum lainnya termasuk: - Merasa pusing atau bingung - Pingsan tanpa peringatan - Merasa lelah - Merasa mual Tubuh bisa mengalami syok jika tekanan darah turun cukup rendah. Segera temui dokter bisa hal ini terjadi.(*)