Nakita.id - Kita semua pasti sering mendengar jika makan malam dapat membuat badan menggemuk karena berat badan akan naik.
Maka dari itu, ketika ingin menurunkan berat badan, maka Moms harus menghindari makan malam apalagi dalam porsi yang berlebih.
Sebab untuk menurunkan berat badan, kita perlu membakar lebih banyak kalori.
Nah, jika Moms makan di malam hari, maka hal itu tidak mungkin bagi tubuh untuk membakar kalori tersebut.
Baca Juga : Selain Nikmat, Kurma Punya Banyak Manfaat Jika Dikonsumsi Si Kecil
Melansir dari laman Mommyish, para peneliti percaya bahwa makan di malam hari bertentangan dengan ritme sirkadian.
Ritme sirkadian kita adalah siklus 24 jam yang mengatur kita untuk tidur, bangun, dan makan.
Diyakini bahwa metabolisme tubuh akan melambat selama tidur dalam satu siklus, yang artinya makan di waktu tidur atau malam bisa mengakibatkan kenaikan berat badan.
Hal tersebut sudah dibuktikan pada penelitian menggunakan seekor tikus, yang mana penelitian itu menunjukkan bahwa ketika tikur makan selama siklus tidur, tikus itu akan mengalami kenaikan berat badan.
Baca Juga : Jangan Bingung Menyusui Bayi Kembar, Berikut Ini Kiatnya Moms!
Kenaikan berat badannya pun jauh lebih lebih besar daripada ketika tikus makan selama siklus bangun.
Akan tetapi, ternyata tidak semua penelitian manusia memiliki hasil yang sama.
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.600 anak-anak tidak menunjukkan korelasi antara makan malam dan berat badan berlebih.
Maka dari itu, apakah memang makan di malam hari bisa menyebabkan kenaikan berat badan?
Baca Juga : Sebelum Semakin Parah, Kenali Dahulu Beragam Gejala Diare pada Bayi
Moms, ternyata bukan makan ketika malam hari yang membuat gemuk, tapi apa dan berapa banyak makanan yang Moms makan.
Itulah yang bisa membuat berat badan mengalami kenaikan.
Sebab, kebanyakan orang yang makan di malam hari cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori dan makanan yang dikonsumsinya pun tidak sehat.