Amankah Melakukan Vaksinasi di Saat Hamil?

By Soesanti Harini Hartono, Kamis, 12 Oktober 2017 | 01:30 WIB
Vaksin ibu hamil (Saeful Imam)

Nakita.id - Banyak yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan ibu hamil, sehingga mau tidak mau kita perlu selalu waspada dan hati-hati tentang segala hal yang dilakukan. 

Contohnya, selain menjaga asupan makanan menyehatkan dan olahraga ringan kehamilan, ada pula yang perlu diperhatikan, yakni pemberian vaksin. Sebab, sama seperti vitamin dan olahraga pralahir, vaksin merupakan bagian penting dari kehamilan yang sehat.

Rekomendasi Vaksin untuk Ibu Hamil

Selama ini, ada dua vaksin yang direkomendasikan untuk perempuan hamil, yaitu vaksin flu dan Tdap. Keduanya penting untuk menjaga kesehatan calon ibu hanya pada saat dan setelah kehamilan, tetapi juga mampu melindungi kesehatan bayi di rahim dan selama beberapa bulan pertama kehidupan.

(Baca juga :   

(Baca juga : Pemberian Vaksin Tidak Membuat Anak Autis)

Bukti  Keamanan dan Keselamatan

Tidak semua vaksin terbukti aman bagi ibu hamil karena itulah, penting untuk berbicara dengan tim kesehatan atau mengunjungi klinik sebelum menerima vaksin.

Satu studi di jurnal Vaccine yang dilakukan para periset menemukan, kemungkinan ada hubungan antara vaksin flu dan keguguran, yang memicu beberapa kekhawatiran di kalangan ibu hamil tentang apakah mereka harus divaksinasi melawan flu.

Meskipun berisiko vaksinasi tetap dianjurkan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS yang mendanai penelitian tersebut menunjukkan lebih banyak keuntungan bila ibu hamil divaksinasi guna melawan flu. 

Di sisi lain, banyak hal yang dapat menyebabkan keguguran, dan sementara hasilnya pasti memerlukan penyelidikan lebih lanjut, dibutuhkan lebih banyak penelitian.  Jadi lebih baik di vaksin. Apalagi beberapa penelitian sebelumnya cenderung merekomendasikan bahwa vaksin flu aman saat diberikan pada ibu hamil dan efektif dalam mencegah flu.

Keamanan vaksin Tdap selama kehamilan juga telah terdokumentasi dengan baik, dan penelitian menunjukkan bahwa aman dan efektif untuk melindungi ibu dan bayi dari pertusis.

Seperti vaksin flu, efek samping yang paling umum adalah nyeri lengan, kelelahan, dan demam. Reaksi alergi yang parah terhadap vaksin ini sangat jarang terjadi, terutama pada orang dewasa.

Baik vaksin flu dan vaksin Tdap dapat diberikan dengan aman pada saat bersamaan atau pada kunjungan terpisah, dan tidak masalah seberapa baru Ibu dalam menerima vaksin. (*)