8 Aturan yang Perlu Ibu Ikuti Jika Menginginkan Vagina Selalu Sehat, Harum, dan Kesat

By Soesanti Harini Hartono, Rabu, 11 Oktober 2017 | 03:30 WIB
Mengencangkan Vagina (Julie Erikania)

Nakita.id - Kesehatan vagina dapat dilindungi dengan mengikuti beberapa langkah sederhana. Sebelum tahu bagaimana cara menjaga kesehatan vagina, Ibu perlu memahami apa arti vagina yang sehat.

Vagina umumnya memiliki pH asam dan mengandung bakteri sehat yang baik yang membantu menangkis infeksi dan membuatnya tetap dilumasi secara alami.

Vagina yang sehat juga mengeluarkan sejumlah kecil cairan. Pelepasan ini adalah reaksi fisiologis normal yang terjadi karena penumpahan sel serviks dan vagina.

Tapi jika seorang perempuan mengalami perubahan bau vagina atau perubahan warna pelepasan bersamaan dengan ketidaknyamanan, maka ini perlu dievaluasi.

Ada beberapa tip sehat untuk vagina yang perlu Ibu ikuti untuk memastikan vagina tetap sehat, harum dan kesat.

(Baca juga : Cara Mengobati Jerawat di Vagina)

1. Lindungi kadar pH tanpa Douching: Biasanya, keseimbangan pH di vagina adalah 3,8 sampai 4,5. Tapi douching bisa mengganggu keseimbangan pH vagina dan mengganggu bioma vagina yang sehat. Hal ini dapat mengatur tahap infeksi bakteri.

2. Menjaga diet sehat: Mengikuti diet seimbang dan bergizi dan minum banyak air merupakan kunci kesehatan baik vagina maupun reproduksi. Makanan seperti yogurt dan probiotik lainnya membantu dalam mengobati masalah kesehatan vagina.

3. Melakukan seks aman untuk menghindari kuman:  Menggunakan kondom saat bersenggama membantu mencegah penyakit menular seksual. Inilah salah satu tip untuk memiliki vagina yang sehat.

(Baca juga : Keputihan, Awal dari Infeksi Vagina)

4. Lihat riwayat kesehatan untuk perawatan dan pencegahan: Mengikuti uji ginekologi reguler sangat penting untuk menjaga kesehatan vagina. Para dokter dilatih untuk mendiagnosis penyakit dan kelainan yang bisa membahayakan vagina atau sistem reproduksi.

5. Mengobati infeksi saat terjadi: Jika Ibu memiliki gejala infeksi tertentu seperti infeksi jamur, vaginosis bakteri dan trikomoniasis, maka Ibu perlu segera memeriksanya.

6. Gunakan cukup pelumas: Pelumasan adalah bagian penting dari hubungan seksual. Tanpa itu, kulit labia bisa menjadi kendur dan goyah. Pelumasan vagina secara alami terjadi saat seorang perempuan terangsang, namun beberapa dari mereka mungkin tidak dapat memproduksi ini, oleh karena itu menggunakan pelumas buatan sangat diperlukan.

(Baca juga : Vagina Tak Perlu Berbau Harum, Hentikan Kesalahan Saat Merawat Vagina Ini)

7. Pilih celana dalam dengan hati-hati: Vagina harus tetap bersih dan kering. Jadi apa yang Ibu kenakan bisa memengaruhinya. Beberapa jenis kain dan pakaian yang pas atau terlalu ketat bisa membuat kondisi vagina dalam keadaan suhu hangat dan lembab, di mana ragi bisa berkembang.

8. Lakukan cara menjaga kebersihan vagina yang baik: Setelah buang air besar, bersihkan dari depan ke belakang untuk menghindari kontaminasi bakteri pada vagina dan untuk menurunkan risiko infeksi kandung kemih. (*)