Jarang Disadari, 11 Makanan yang Kerap Dikonsumsi Ini Bisa Memicu Kanker

By Cecilia Ardisty, Minggu, 6 Januari 2019 | 13:08 WIB
Salmon yang dibudidayakan memiliki tingkat kontaminasi yang tinggi (pixabay/picjumbo_com)

Nakita.id - Moms, sebaiknya berhati-hati ketika mengajak Si Kecil makan di luar.

Makanan yang kita anggap aman ternyata bagi ahli onkologi dapat berisiko menyebabkan kanker

Lalu, makanan apa saja yang harus kita hindari?

1. Daging olahan

Melansir dari reader's digest, menurut World Health Organization (WHO), daging olahan masuk ke dalam kategori makanan pemicu kanker sama dengan rokok dan asbestos.

Selain daging olahan, sosisbacon, hot dog, dan ham juga dapat memicu kanker kolorektal.

Meski hanya memakan 50 gram daging olahan, namun dapat meningkatkan risiko kanker usus sebesar 18 persen. 

Sebenarnya tidak masalah dengan dagingnya, tetapi cara pengolahannya seperti adanya tambahan pengawet.

Ketika daging tertentu dimasak, natrium nitrit bergabung dengan amina alami dalam daging untuk membentuk senyawa N-nitroso yang menyebabkan kanker.

Iona Bonta, MD, seorang ahli onkologi di Pusat Perawatan Kanker Amerika di Southeastern Regional Medical Center mengatakan, makanan asap juga mengandung nitrat.

Sementara itu, Cary Presant, MD, seorang internis, ahli hematologi, dan ahli kanker di Los Angeles mengungkapkan, meskipun proses pembuatan ikan asap sama dengan daging asap, akan tetapi masih bisa dikonsumsi.

Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 8 Bulan Praktis: Pasta Salmon, Tawarkan Rasa Nikmat untuk Bayi

2.  Popcorn microwave

"Popcorn microwave diisi dengan mentega buatan, dan asap di dalamnya mengandung senyawa beracun diacetyl yang berhubungan dengan kanker paru-paru," kata Eitan Yefenof, PhD, ketua Pusat Penelitian Imunologi dan Kanker Lautenberg di Universitas Yahudi Yerusalem di Israel.

Selain mentega buatan yang berbahaya, lapisan kantong popcorn kemungkinan mengandung karsinogenik.

Baca Juga : Dijamin Si Kecil Ogah Jajan Keluar Kalau Camilan Lumpia Sosis Ini

3. Salmon yang dibudidayakan

Memang lebih murah dibanding salmon yang ditangkap langsung dari laut.

Tetapi salmon yang dibudidayakan memiliki tingkat kontaminan penyebab kanker yang lebih tinggi.

Berdasarkan laporan Environmental Working Group, rata-rata salmon yang dibudidayakan memiliki 16 kali lipat bifenil poliklorinasi (PCB) dibandingkan salmon yang ditangkap dari laut, empat kali lipat dalam daging sapi, dan 3,4 kali PCB yang ditemukan di makanan laut lain.

"Lebih baik mengonsumsi salmon yang ditangkap dari laut dan panggang dengan minyak zaitun yang menyehatkan jantung," saran Steven G. Eisenberg, DO, seorang ahli kanker di California Cancer Associates for Research and Excellence di San Diego.

4. Daging panggang

Suhu tinggi yang digunakan ketika proses memanggang daging menghasilkan amina aromatik heterosiklik yang menyebabkan kanker dan hidrokarbon aromatik polisiklik, yang bersifat karsinogenik, jelas Eisenberg.

Tak hanya itu, besi dan arang juga memiliki agen penyebab kanker.

Baca Juga : Vanessa Angel Pasang Tarif 80 Juta, Mantan Pacarnya Ini Pernah Disebut Tak Sanggup Biayai Hidupnya, Baru 3 Bulan Langsung Diputuskan!

5. Alkohol

Menurut National Cancer Institute, mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kanker kepala dan leher, kanker kerongkongan, kanker hati, payudara, dan kanker usus besar.

"Sejumlah penelitian telah meneliti hubungan antara konsumsi alkohol dan risiko kanker lainnya, termasuk kanker pankreas, ovarium, prostat, lambung, rahim, dan kandung kemih," tambah Dr. Eisenberg, namun mereka belum menemukan hubungannya.

Lebih baik menghindarinya saja ya, Moms.

Baca Juga : Tulis Soal Karma, Begini Unggahan Faye Nicole untuk Vanessa Angel!

6. Lemak trans

Lemak trans terbuat dari proses hidrogenasi, di mana minyak cair menjadi lemak padat yang fungsinya untuk mengawetkan makanan dan meningkatkan rasa makanan.

Apa saja makanan yang mengandung lemak trans?

Makan itu diantaranya vegetable shortening, margarin, crackers, sereal, permen, makanan yang dihangatkan, kue kering, granola bars, keripik, snack foods, salad dressings, fried foods, dan lain sebagainya.

Selain memicu kanker, makanan yang mengandung lemak trans dapat menyebabkan obesitas.

7. Roti bagel

Si Kecil penyuka roti bagel? Sebaiknya, Moms mulai memberikan opsi makanan lain.

Roti bagel mengandung indeks glikemik tinggi sehingga dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan risiko kanker paru-paru non-hispanik, menurut sebuah studi dari University of Texas MD Anderson Cancer Center.

Selain roti bagel, Moms juga harus menghindarkan Si Kecil dari corn flakes dan puffed rice.

Justru berikan Si Kecil, nasi merah, roti gandum, dan steel-cut oatmeal.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Ditemukan Perangkat Anti Obesitas Tanam di Perut Agar Cepat Kenyang

8. Makanan kaleng

Meskipun makanan yang ada di makanan kaleng bergizi, tetapi proses pengemasan yang menggunakan kaleng menjadi penyebab penyakit kanker.

Menurut Anton Bilchik, MD, PhD, kaleng untuk mengemas tadi dilapisi dengan bisphenol.

Bisphenol atau yang lebih dikenal dengan BPA, dapat menyebabkan kanker payudara dan prostat.

Baca Juga : Lepas Pekerjaan Bergaji 1 Miliar Perempuan Ini Pilih Jualan Asinan, Alasannya Bikin Hati Terenyuh!

9. Asinan

Siapa yang tidak suka asinan buah atau asinan sayur?

Tapi Moms, ternyata asinan mengandung beberapa pengawet dan nitrat yang bisa bersifat karsinogenik, jelas Bilchik.

Menurut National Cancer Institute, mengonsumsi sejumlah besar makanan asinan meningkatkan risiko kanker perut dan kerongkongan, serta kanker tiroid dan ovarium pada beberapa wanita.

10. Makanan tinggi garam

Kentang yang kita beli di tempat makanan siap saji harus dihindari.

Menurut Victoria Manax, MD, kepala petugas medis di Jaringan Aksi Kanker Pankreas dan ahli onkologi, terlalu banyak garam menyebabkan tekanan darah tinggi dan memiliki hubungan yang tinggi dengan risiko kanker tertentu yang lebih besar.

Termasuk kanker lambung, hidung, tenggorokan, dan pankreas.

Selain itu, asupan garam yang tinggi menyebabkan masalah kesehatan lain seperti penyakit kardiovaskular, osteoporosis, dan obesitas.

Baca Juga : 4 Fakta Kasus Dugaan Prostitusi Online Vanessa Angel, Polisi Sebut Pria Diduga Pemesan VA adalah Pengusaha

11. Makanan yang mengandung perasa buatan

Menurut Maryam Nemati Shafaee, MD, asisten profesor di Dan L. Duncan Comprehensive Cancer Center mengatakan, makanan yang mengandung perasa buatan sudah lama dilarang karena dapat menyebabkan kanker dan gangguan kesehatan lainnya.