Waspadai Kecanduan Gula! Lakukan Hal Ini Bila Si Kecil Sudah Terlanjur Menyukainya

By Nita Febriani, Selasa, 8 Januari 2019 | 07:50 WIB
Cara berhenti mengonsumsi gula (freepik)

Nakita.id - Tidak bisa dipungkiri lagi Moms, Si Kecil pasti menyukai gula-gula atau makanan yang mengandung banyak gula bukan?

Kecanduan gula atau konsumsi gula yang berlebih dan terus menerus ini ternyata juga terjadi di seluruh anak-anak dan orang dewasa di dunia lho Moms.

Pertengahan tahun 2018 lalu Organisasi Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO) bahkan sampai mengimbau masyarakat di dunia untuk mengurangi asupan gula.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Sembuhkan Nyeri Kaki Dengan 3 Bahan Alami Ini

Pedoman Diet A.S. tahun 2015 juga merekomendasikan orang dewasa anak-anak untuk membatasi gula hingga 10 persen dari kalori harian mereka atau sekitar 12 sendok teh sehari.

Jumlah itu setara dengan takaran gula dalam satu kaleng soda.

Wow!

 Baca Juga : Mengungkap Bagaimana Bisnis Prostitusi Online Berjalan: 'Lebih Pilih Lewat Twitter'

Pada 2017 lalu sebuah laporan penelitian menyatakan bahwa gula lebih membuat ketagihan daripada kokain.

Hal tersebut dinilai berbahaya, namun kini hal itu justru diperdebatkan.

Satu hal disepakati para peneliti adalah bahwa kecintaan kita pada gula memang memiliki kemiripan dengan kecanduan.

Baca Juga : Alasan Psikologis Pengusaha R Mau Bayar Rp 80 Juta untuk Vanessa Angel

Pasalnya gula dapat membantu melepaskan hormon dopamin, salah satu bahan kimia dalam tubuh yang membuat perasaan kita menjadi baik.

Hormon ini memberi tubuh gelombang energi yang tinggi namun cepat mereda sehingga membuat kita merasa senang serta menginginkannya lagi dan lagi.

Saat seseorang yang kecanduan gula dipaksa untuk berhenti mengonsumsi gula, ia bisa menjadi sangat pemarah, merasakan sakit kepala, dan bahkan sangat ingin mengonsumsi gula untuk beberapa hari pertama.

Hal yang sama berlaku juga untuk Si Kecil Moms.

 Baca Juga : Moms, Bekas Luka Bakar Bisa Dihilangkan dengan 6 Bahan Alami Ini

Jika Si Kecil kecanduan makanan manis, jangan langsung menghentikannya begitu saja.

Moms bisa atasi kecanduan gula Si Kecil secara bertahap dan itu terbukti berhasil pada anak-anak untuk mengurangi konsumsi gula jika Moms bisa menjaga Si Kecil agar tidak kembali ke kebiasaan lama.

Moms tidak perlu menghentikan konsumsi semua gula.

Baca Juga : 4 Kebiasaan yang Kerap Dilakukan dan Dianggap Baik Justru Buat Kulit Terlihat Tua

Daripada menggunakan gula putih halus dari tebu, Moms bisa ganti konsumsi gula menjadi brown sugar, gula aren, stevia (gula dari jagung) dan madu (dalam jumlah sedang).

Para ahli sepakat bahwa gula alami dalam buah-buahan dan sayuran baik untuk dikonsumsi, kecuali Si Kecil memiliki permasalahan yang membuat Moms perlu selalu memantau kadar glukosa darahnya dengan cermat.

Makan makanan dengan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh dapat membantu mengurangi selera Si Kecil terhadap gula.

Baca Juga : Koma Selama 14 Tahun, Perempuan Ini Tiba-tiba Hamil dan Melahirkan Bayi Laki-laki, Kok Bisa?

Masukkan juga buah-buahan dan sayuran manis alami seperti buah beri, wortel, dan kentang manis dalam variasi makanannya hari ini.

Hal lain yang perlu diperhatikan semua Moms adalah gula tersembunyi dalam makanan yang tampaknya sehat atau tidak dianggap manis.

Pizza, misalnya, meski memiliki rasa dominan yang gurih dan beberapa juga berisi sayur-sayuran, ternyata pizza memiliki banyak tambahan gula dan lemak.

Baca Juga : Tak Hanya untuk Kulit, Lidah Buaya Juga Bermanfaat Saat Dibuat Jus

Hal-hal lain seperti bumbu, saus, serta yogurt rasa dan jus buah juga memiliki kandungan gula yang tinggi.

Jennifer Harris, peneliti dari Associate Professor Allied Health di UConn mengimbau Moms untuk selalu baca label atau bahan-bahan yang terdapat pada kemasan bahan makanan atau snack Si Kecil.

Menurut Harris, semakin banyak pesan kesehatan di bagian depan kemasan, semakin tidak sehat produknya.

Baca Juga : Lahir dengan 2 Lengan Ekstra yang Tumbuh di Dadanya, Gadis Ini Merawat Seperti Kembarannya

Moms harus mengabaikan produk dengan kemasan tersebut, jika bahan pertama yang tertera disana adalah gula.

Ada gula tersembunyi dalam kemasan dan ada pula gula tersembunyi dengan nama lain.

Dekstrosa, glukosa, maltosa, sukrosa, sirup beras merah, sirup jagung dan sirup jagung fruktosa tinggi semuanya merupakan gula yang mesti menghindari.

Jadi periksa kembali bahan-bahan yang setiap hari Moms gunakan itu, bersihkan dapur Moms dan bersiaplah untuk bebas gula!