Agar Cepat Hamil, Para Suami Perlu Lakukan Trik Meningkatkan Kualitas Sperma Ini

By Cecilia Ardisty, Rabu, 30 Januari 2019 | 14:02 WIB
Yuk Tingkatkan Produksi Sperma Sebelum Tanda-Tanda Kehamilan Datang ()

Nakita.id - Tidak hanya Moms yang harus mempersiapkan diri untuk tanda-tanda kehamilan.

Tetapi Dads juga perlu mempersiapkan diri untuk tanda-tanda kehamilan pada Moms.

Hal yang Dads lakukan untuk mempersiapkan diri sebelum tanda-tanda kehamilan tiba adalah meningkatkan produksi sperma.

Kesuburan Dads menjadi kunci untuk Moms hamil.

Baca Juga : Dads, Hati-hati Tabir Surya Mempengaruhi Produksi Sperma dan Kesuburan

Melansir dari Healthline berikut aspek yang perlu Dads perhatikan tentang fungsi seksual dan kualitas air mani.

1. Libido

Bagian ini tak bisa dilepaskan dari hubungan seksual.

Oleh sebab itu anggota tubuh ini sangat penting dan Dads harus menjaganya dengan mengonsumsi makanan atau suplemen yang dapat meningkatkan libido, disebut aphrodisiacs.

2. Disfungsi ereksi

Juga dikenal sebagai impotensi, disfungsi ereksi adalah ketika Dads tidak dapat mengembangkan atau mempertahankan ereksi.

3. Jumlah sperma

Aspek penting kualitas air mani adalah jumlah atau konsentrasi sel sperma dalam jumlah air mani tersebut.

4. Motilitas sperma

Fungsi penting sel sperma yang sehat adalah kemampuannya untuk berenang.

Motilitas sperma diukur sebagai persentase sel sperma yang bergerak dalam sampel air mani.

Baca Juga : 3 Tes Kesuburan Laki-laki yang Dilakukan Untuk Memeriksa Kemandulan

5. Kadar testosteron

Hormon ini yang bertanggung jawab pada kesuburan Dads.

Tingkat kesuburan setiap orang memiliki pengaruh dari genetik, kesehatan, kebugaran, dan kontaminan makanan.

Maka menjaga pola hidup sehat dan diet menjadi penting.

Beberapa makanan dan nutrisi memiliki andil kesuburan Dads, berikut makanan dan nutrisi yang bisa membantu Dads meningkatkan kesuburan.

1. Suplemen d-aspartic acid

D-aspartic acid (D-AA) adalah bentuk asam aspartat, sejenis asam amino yang dijual sebagai suplemen makanan.

Suplemen ini berbeda dengan asam L-aspartat, yang dikonsumsi dengan tujuan kebutuhan protein.

Sebuah penelitian mengatakan, mengonsumsi suplemen D-AA dapat meningkatkan kadar testosteron, yang punya peran besar dalam kesuburan Dads.

Dads dapat mengonsumsi 2.66 gram suplemen D-AA selama tiga bulan untuk meningkatkan kadar testosteron kira-kira 30 sampai 60 persen dan motilitas sebanyak 60 sampai 100 persen.

Baca Juga : Hubungan Intim Saat Hamil Masih Aman Hingga Usia Kandungan 7 Bulan, Asalkan Dads Lakukan Hal Ini

2. Olahraga secara rutin

Olahraga secara rutin memiliki kadar testosteron yang tinggi dan kualitas air mani yang baik dibanding Dads yang tidak melakukan olahraga.

Tetapi, jangan olahraga terlalu berlebihan ya justru malah membuat kadar testosteron menurun.

Untuk meminimalisir risiko Dads dapat mengonsumsi zat besi.

Baca Juga : Aneka Variasi Hubungan Intim yang Bikin Moms dan Dads Tambah 'Hot'

3. Cukup vitamin C

Stres oksidatif adalah ketika tingkat spesies oksigen reaktif (ROS) mencapai tingkat berbahaya dalam tubuh.

Hal ini terjadi ketika anti oksidan tubuh berusaha melindungi kita dari berbagai penyakit dan pola hidup yang cenderung tidak sehat, serta polusi udara.

Stres oksidatif dan ROS memiliki pengaruh terhadap kesuburan Dads.

Oleh karena itu, mengonsumsi vitamin C dapat membantu tubuh melawan berbagai penyakit.

Vitamin C juga berguna meningkatkan kualitas air mani.

Penelitian mengatakan Dads yang mengonsumsi 1000 miligram suplemen vitamin C dua kali sehari dalam kurun waktu dua bulan dapat meningkatkan kualitas sperma sebanyak 92 persen.

Selain itu dapat mengurangi proporsi sel sperma yang cacat sebesar 55%.

4. Rileks dan minimalisir stres

Stres dapat mempengaruhi hasrat seksual Dads dan mempengaruhi kesuburan.

Penelitian mengatakan bahwa penyebab stres adalah hormon kortisol.

Stress management yang dapat dilakukan Dads adalah berjalan di lingkungan terbuka, meditasi, berolahraga, dan meluangkan waktu bersama teman.

5. Cukup vitamin D

Vitamin D adalah nutrisi lain yang dapat meningkatkan kadar testosteron.

Sebuah penelitian mengatakan 65 pria dengan kadar testosteron rendah dapat diatasi dengan mengonsumsi vitamin D.

Mengonsumsi 3000 IU dari vitamin D3 setiap hari dalam setahun dapat meningkatkan kadar testosteron sekitar 25 persen.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: 4 Perlakuan Tak Disadari Orangtua yang Justru Merusak Masa Depan Anak

6. Minum suplemen fenugreek

Fenugreek adalah obat herbal yang dapat membuat ketahanan hubungan intim cukup lama.

Obat herbal ini dapat meningkatkan kadar testosteron.

Dads yang meminum 600 mg testofen (sebuah suplemen dari ekstra fenugreek) setiap hari selama enam minggu dapat meningkatkan libido, sexual performance, dan ketahanan.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Label Merusak Identitas Anak, Ini 3 Bahayanya!

7. Cukup zat besi

Zat besi dapat Dads temukan di makanan dengan olahan hewan seperti daging, ikan, telur, dan shellfish.

Mengonsumsi zat besi dapat mengatasi kadar testosteron yang rendah, kualitas sperma yang buruk, dan ketidaksuburan.

Selain mengonsumsi suplemen di atas, Dads perlu menjaga berat badan karena obesitas membuat Dads tidak subur.

Kurangi juga meminum alkohol karena menurunkan kadar testosteron dan kualitas air mani.

Tidak hanya Moms, Dads juga perlu mengonsumsi folat agar kualitas air mani bagus.

Makan makanan ringan yang mengandung anti oksidan seperti walnut.

Dan kurangi makan makanan yang mengandung kedelai karena dapat menurunkan kualitas air mani. 

Dads juga punya peran dalam menyambut tanda-tanda kehamilan dengan mempersiapkan diri seperti menjaga pola hidup sehat.