Melahirkan Sesar Seperti Raisa? 5 Olahraga Ringan Ini Bantu Memulihkan

By Cecilia Ardisty, Kamis, 14 Februari 2019 | 13:31 WIB
Raisa melahirkan secara sesar, olahraga ringan ini bisa bantu pulihkan ()

Nakita.id - Selasa kemarin pasangan selebriti, Raisa dan Hamish Daud berbahagia atas kelahiran anak pertama mereka.

Raisa dan Hamish Daud membagikan momen bahagia ini melalui unggahan foto di Instagram.

Anak pertama Raisa dan Hamish Daud ini diberi nama Zalina Rayne Wyllie.

Raisa sendiri belum mengunggah momen bahagia ini di Instagram karena usai melahirkan secara sesar.

Baca Juga : Penelitan Tunjukkan Persalinan Sesar Kedua Kali Lebih Aman Dibanding Normal

Melansir dari Healthline, persalinan sesar adalah operasi di mana sayatan dibuat melalui dinding perut untuk melahirkan bayi dengan cepat dan aman. 

Pemulihan persalinan sesar sedikit lebih lama daripada persalinan normal.

Saat Moms hendak melakukan olahraga ringan untuk memulihkannya sebaiknya meminta pendapat dokter.

Beberapa otot yang memerlukan olahraga ringan setelah kehamilan adalah abdominis transversal.

Baca Juga : Moms Melahirkan Secara Caesar Seperti Raisa? Coba Hindari Hal-hal Berikut Ini

Otot ini bekerja seperti korset yang membungkus garis tengah ke tulang belakang, otot-otot dasar panggul, dan otot-otot perut serta punggung bawah.

Setelah persalinan sesar, penting untuk mengaktifkan dan memperkuat daerah-daerah ini sehingga Moms dapat beraktivitas secara lancar dan mengurangi risiko cedera.

Berikut olahraga ringan setelah persalinan sesar dapat Moms lakukan agar cepat pulih.

1. Belly breathing

Olahraga ringan ini merupakan teknik relaksasi sekaligus membantu otot-otot inti untuk bekerja bersama selama aktivitas sehari-hari.

Abdominis transversal adalah otot yang dilatih dalam olahraga ringan ini.

- Baringkan tubuh Moms di atas tempat tidur atau sofa yang nyaman

- Taruh tangan di atas perut dan rilekskan tubuh Moms

- Ambil napas dalam-dalam melalui hidung, rasakan perut Moms mengembang menggunakan tangan

- Lalu hembuskan melalui mulut

- Saat Moms mengeluarkan napas, kempiskan perut tahan selama 3 detik.

- Ulangi lima hingga 10 kali, 3 kali sehari.

Baca Juga : Menurut Penelitian Persalinan yang Lama Dapat Mencegah Operasi Caesar

2. Seated kegels

Lapisan jaringan ikat yang disebut fascia menghubungkan otot-otot perut ke dasar panggul dan membantu Moms selama bergerak.

Kegel adalah latihan yang sangat baik untuk memperkuat dan mengaktifkan dasar panggul.

Hal ini karena telah terbukti mengurangi inkontinensia stres setelah melahirkan.

Setelah operasi sesar, mungkin Moms memiliki kateter urin dan latihan ini akan membantu setelah kateter dilepas.

Otot yang dilatih dalam olahraga ringan ini adalah otot lantai pelvis.

- Duduk di ujung kursi dengan kaki di lantai

- Kempiskan otot-otot lantai pelvis dan mencoba menahan aliran urin sebentar

- Tahan kontraksi ini, mulai dengan 5 detik hingga durasi yang lebih lama

- Ambil napas dalam-dalam dan kemudian bernapas penuh, rilekskan kontraksi

- Cobalah latihan kegel ini dalam posisi yang berbeda seperti berdiri atau berbaring menghadap sisi kiri atau kanan

- Lakukan delapan hingga 12 kali dengan istirahat 2 menit di antara kontraksi dan ulangi dua kali sehari.

3. Wall sit

Latihan isometrik seluruh tubuh ini adalah cara terbaik untuk membuat semua bagian otot bekerja bersama secara bersamaan.

Otot yang dilatih dalam olahraga ringan ini adalah paha depan, paha belakang, otot-otot dasar panggul, inti, dan punggung bagian bawah.

- Berdirilah di dekat dinding dengan jarak satu kaki atau dua kaki 

- Perlahan bersandar ke dinding, turunkan tubuh Moms ke posisi duduk

- Pinggul dan lutut Moms harus berada pada 90 derajat satu sama lain

- Libatkan otot inti Moms lalu ambil napas dalam-dalam dan saat menghembuskan napas, rasakan seolah-olah Moms sedang mengempiskan perut

- Untuk bonus tambahan, kontraksikan panggul Moms dengan melakukan Kegel sambil memegang posisi ini

- Tahan selama mungkin lalu istirahat satu menit, lalu ulangi lima kali.

Baca Juga : Mengobati Flu dan Batuk Secara Alami Menggunakan Lobak Hitam

4. Pijatan untuk bekas luka persalinan sesar

Saat bekas luka sesar sembuh, lapisan kulit dan fasia yang berbeda dapat saling melekat, membatasi rentang gerak Moms.

Adhesi ini dapat menyebabkan masalah di masa depan seperti frekuensi buang air kecil, atau nyeri pinggul atau punggung.

Pijatan untuk bekas luka persalinan sesar membantu memecah adhesi dan membantu penyembuhan jaringan yang tepat.

Mulailah memijat bekas luka setelah bekas luka Moms sembuh dan melalui konsultasi dokter.

Bagian tubuh yang difokuskan adalah fasia dan jaringan ikat.

- Berbaringlah telentang dengan jari-jari berada di atas bekas luka

- Tarik kulit dengan ujung jari di sekitar bekas luka dan amati gerakannya

- Coba geser ke atas dan ke bawah dan dari sisi ke sisi, untuk lebih memudahkan Moms lakukan gerakan searah

- Pijat secara lembut pada bekas luka dan secara bertahap beralih ke pijatan yang lebih kuat

- Pijat ke arah atas dan ke bawah, sisi ke sisi, dan bahkan di sekitar lingkaran

- Pijat menggunakan gerakan kecil lebih baik tetapi mobilisasi jaringan dapat dilakukan di semua area perut

- Jika bekas luka menyakitkan, hentikan dan coba lagi di kemudian hari

- Setelah merasa nyaman, Moms dapat melakukan pijatan ini sekali sehari

Kesimpulannya, sebelum melakukan olahraga ringan, ada baiknya Moms meminta pendapat dokter.

Jika sudah disetujui oleh dokter olahraga ringan ini dapat membantu Moms memulihkan persalinan sesar.