Cuma Jalan Kaki dan Tarik Napas Dalam, Moms Bisa #LangsungLangsing Usai Melahirkan!

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 17 Februari 2019 | 19:35 WIB
Hanya berjalan kaki hingga tarik napas dalam bisa turunkan berat badan usai melahirkan (Pexels.com/ Nathan Cowley, rawpixels.com)

Nakita.id - Ketika ingin menurunkan berat badan usai melahirkan, sebaiknya Moms jangan melakukan diet ketat karena hal itu bisa membuat Moms kekurangan nutrisi.

Namun, makanlah seperti biasanya hanya saja perhatikan jumlah kalori yang dibutuhkan.

Jangan pula makan makanan yang mengandung gula ya.

Baca Juga : Ngaku Perawan, Janda Ini Keruk Harta Lelaki Kaya, Setelah Ketahun Malah Pilih Tinggal di Penjara

Selain menjaga makan, sebaiknya Moms juga imbangi dengan olahraga agar proses #LangsungLangsing usai melahirkan bisa berhasil.

12 studi menunjukkan bahwa orang yang menggabungkan diet dan olahraga maka ia akan kehilangan 3,7 pon (1,72 kg) lebih banyak daripada yang hanya berdiet saja.

Dilansir dari webMD, ada beberapa olahraga ringan yang bisa dilakukan hingga tak perlu pergi ke tempat gym.

Baca Juga : Terkuak! Potret Josscy Aartsen Diduga Calon Suami Rina Nose yang Berprofesi Sebagai Sutradara

1. Berjalan

Mungkin terdengar sederhana dan seperti tak berolahraga, namun hal ini baik untuk ibu baru usai melahirkan loh.

Berjalan kaki bisa mengurangi kolesterol sehingga tekanan darah usai melahirkan pun bisa kembali normal.

Moms bisa berjalan-jalan di lingkungan kompleks sembari menggendong Si kecil untuk menambah beban hingga manfaat berjalan pun makin bisa dirasakan.

Moms juga bisa berjalan zig-zag atau mundur untuk variasai berjalan namun jangan lakukan hal ini dengan menggendong Si Kecil ya. 

2. Gaya merangkak

Gaya sederhana lainnya yang bisa membuat badan Moms kembali langsing yaitu gaya merangkak.

Baca Juga : Rina Nose Baru Tunangan, Mbah Mijan Bongkar Aura Positif Rina dan Pasangannya

Mulanya, Moms cukup memposisikan tubuh seperti akan merangkak dengan telapak tangan dan lutut di atas lantai.

Kemudian, dorong pantat ke depan dan miringkan panggul dan putar tulang kemaluan ke atas, tahan selama tiga hitungan, dan kembali lah ke posisi semula.

Moms bisa lakukan hal ini sembari menjaga Si Kecil dengan meletakkannya di lantai di bawah tubuh yang berposisi merangkak.

Baca Juga : Gempi Makan Upil Saat Bernyanyi, Begini Videonya yang Buat Gisel dan Warganet Gemas!

3. Rangkaian sit-up

Cara sederhana lainnya agar bisa #LangsungLangsing usai melahirkan yaitu rangkaian sit-up.

Gerakan ini bisa membantu membakar kalori, mengencangkan otot perut dan punggung.

Mulanya Moms bisa tidur telentang di lantai kemudian tekuk lutut dan letakan telapak kaki di atas lantai.

Baca Juga : Abaikan Keburukan Vicky Prasetyo, Anggia Chan Ungkap Hal yang Buatnya Bertekuk Lutut pada Sang Kekasih

Pertama, Moms cukup mengangkat kepala dan leher ke atas kemudian kembali lagi.

Tarik napas ketika mengangkat kepala dan buang napas ketika menurunkannya.

Setelah melakukan hal itu sekitar 10 kali, Moms bisa menaikkan levelnya menjadi menaikkan kepala dan bahu hingga hampir menyentuh lutut kemudian kembali letakkan kepala dan bahu ke lantai dan lakukan hal itu juga sebanyak 10 kali.

Baca Juga : Diculik Monyet, Anak Ini Malah Diperlakukan Bak Anaknya, Lihat Kisahnya yang Buat Geleng Kepala

Ketiga, masih dalam posisi sama, angkat kepala dan bahu hingga berada di tengah-tengah antara lutut dan lantai.

Tahan badan dan coba luruskan tangan hingga bisa memegang lutut, tahan selama 2-5 detik kemudian kembali turunkan kepala dan bahu ke lantai.

4. Tarik napas dalam

Terdengarannya sepele, namun dengan menarik napas dalam Moms bisa mengencangkan otot perut dan hal ini bisa dilakukan satu jam setelah melahirkan.

Baca Juga : Wanita Indigo Ini Ungkap Hal Mengejutkan dari Pernikahan Syahrini, Pasangannya Ragu Hingga Kapan Waktu Menikah

Moms hanya perlu menahan perut sembari duduk bersandar kemudian hiruplah udara dalam-dalam kemudian tahan selama beberapa detik kemudian lepaskan melalui mulut secara perlahan (bernapas menggunakan otot diafragma).

Lakukan hal itu berulang-ulang dan tingkatkan lama waktu ketika menahan napas, itu lebih baik.