10 Cara Mengurangi Nyeri Punggung Bagian Bawah yang Kerap Ganggu Aktivitas!

By Poetri Hanzani, Rabu, 20 Februari 2019 | 09:47 WIB
Ilustrasi nyeri punggung (Thunderstock)

Nakita.id - Moms mungkin pernah mengalami nyeri punggung.

Kondisi ini sangat mengganggu dan terasa tidak nyaman, bukan?

Apalagi ketika Moms membungkuk atau mengangkat sesuatu yang berat.

Jika nyeri punggung terus diabaikan, bukan tidak mungkin bisa mengarah pada masalah kesehatan yang serius.

Moms juga harus segera periksa ke dokter, jika terluka akibat nyeri punggung, mati rasa, lemah atau kesemutan di kaki.

Baca Juga : Jangan Anggap Sepele Nyeri Punggung! Bisa Jadi Tanda Masalah Serius

Namun, bila nyeri punggung dirasa cenderung ringan, melansir webmd, beberapa tips sederhana ini bisa membantu.

1. Dinginkan dengan es

Menurut E. Anne Reicherter, PhD, PT, DPT, profesor terapi fisik di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland, nyeri punggung dapat diatasi dengan es.

Sekitar 24 hingga 48 jam pertama setelah cedera yang berakibat pada nyeri punggung, maka untuk mengurangi peradangan bisa menggunakan es.

"Meskipun hangat terasa baik karena membantu menutupi rasa sakit dan membantu mengendurkan otot, tetapi panas sebenarnya menggelembungkan proses inflamasi," katanya.

Namun, setelah 48 jam, Moms bisa beralih menggunakan sesuatu yang hangat.

Kompres punggung dengan es atau air hangat, kemudian lepaskan setelah sekitar 20 menit untuk menenangkan kulit.

Jika rasa sakit berlanjut, segera pergi ke dokter ya Moms.

2. Terus bergerak

"Tulang belakang kita seperti bagian tubuh yang lain - mereka dimaksudkan untuk bergerak," kata Reicherter.

Maka dari itu, tetap lakukan aktivitas seperti biasa.

Agar tubuh tetap bergerak, lakukan beberapa kegiatan seperti membersihkan tempat tidur, bekerja, atau berjalan-jalan bersama hewan peliharaan.

Setelah Moms merasa lebih baik, jangan lupa berolahraga, mulai dari berenang, bersepeda, dan berjalan, sehingga membuat punggung lebih mudah bergerak.

Tetapi harus diperhatikan, jangan melakukannya secara berlebihan agar punggung tidak terasa sakit.

Baca Juga : Lakukan Perawatan Wajah, Andika Kangen Band Tak Ingin Jadi Tampan Maksimal, Kenapa?

3. Melatih otot agar tetap kuat

Setelah nyeri punggung bawah berkurang, Moms dapat mencegah munculnya kembali rasa nyeri punggung dengan melatih otot-otot yang menopang punggung bagian bawah, termasuk otot ekstensor belakang.

"Ini membantu mempertahankan postur dan posisi tulang belakang yang benar," ungkap Reicherter.

Membuat otot pinggul, panggul, dan perut yang kuat juga memberi Moms lebih banyak dukungan punggung.

4. Meregangkan badan

Hindari duduk terlalu lama di kursi sepanjang hari.

Bangunlah setiap 20 menit atau lebih, dan lakukanlah peregangan.

"Karena kebanyakan dari kita menghabiskan banyak waktu membungkuk ke depan dalam pekerjaan, penting untuk berdiri dan meregang ke belakang sepanjang hari," papar Reicherter.

Selain badan, jangan lupa pula untuk meregangkan kaki Moms.

Bahkan, beberapa orang sembuh dari nyeri punggung dengan melakukan rutinitas peregangan yang teratur, seperti yoga.

Baca Juga : Diduga Terlibat Perang Dingin, Syahrini dan Luna Maya Kepergok Pakai Gaun Mirip! Mana Lebih Cantik?

5. Ciptakan ruang kerja senyaman mungkin

Desain ruang kerja Moms senyaman mungkin, sehingga tidak perlu membungkuk ke depan untuk melihat monitor komputer atau menjangkau mouse.

Gunakan kursi yang dapat menopang punggung bagian bawah dan memungkinkan kaki tetap berpijak di lantai.

6. Perhatikan postur tubuh

Membungkuk membuat punggung lebih sulit menopang berat badan Moms.

Jadi, berhati-hatilah dengan postur tubuh Moms saat mengangkat benda berat.

Pinggang jangan terlalu membungkuk, sebaiknya tekuk dan luruskan dari lutut.

7. Memakai sepatu hak rendah

Ganti sepatu hak tinggi Moms dengan hak yang lebih rendah (kurang dari 1 inci).

Meski sepatu hak tinggi bisa membuat wanita lebih percaya diri dan terlihat tinggi, tetapi dapat membuat postur tubuh tidak stabil, dan meningkatkan tekanan pada tulang belakang bagian bawah.

Baca Juga : Mudah, Ayo Turunkan Gula Darah dengan Cara Alami, Moms!

8. Berhenti merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko osteoporosis pada tulang belakang dan masalah tulang lainnya.

Osteoporosis bisa menyebabkan fraktur kompresi tulang belakang.

Bahkan penelitian terbaru menemukan, perokok lebih cenderung mengalami nyeri punggung bawah dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.

9. Jaga berat badan 

Diet dan olahraga dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil, sesuai dengan tinggi badan.

Sebab, kelebihan berat badan bisa memberi tekanan berlebihan pada tulang belakang.

Baca Juga : Tak Hanya Baik Bagi Janin, Buncis Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan

10. Cobalah minum obat pereda nyeri punggung

Salah satu pengobatan nyeri punggung yaitu dengan minum obat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri di punggung.

Jika nyeri punggung tidak kunjung sembuh, segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Namun, orang dengan riwayat penyakit tertentu (seperti borok, penyakit ginjal, dan penyakit hati) biasanya harus menghindari beberapa obat.