Pantangan Ibu Hamil dengan Hipertensi, 4 Sayuran Ini Harus Dihindari!

By Kunthi Kristyani, Kamis, 28 Maret 2019 | 16:44 WIB
Pantangan ibu hamil dengan hipertensi, sebaiknya hindari mengonsumsi 4 sayuran ini (ferlistockphoto)

Terutama pada ibu yang memiliki hipertensi kronis, yaitu kondisi tekanan darah tinggi yang sudah terjadi sebelum kehamilan.

Gejalanya adalah tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg, terjadi sebelum usia kehamilan 20 minggu, dan berlanjut terus selama 12 minggu setelah melahirkan.

Bagi Moms yang menderita hipertensi kronis, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum merencanakan kehamilan.

Jika seorang perempuan mengalami hipertensi dan sedang menjalani pengobatan untuk mengendalikan tekanan darah, ia perlu berbicara dengan ahli jantung dan ginekologinya untuk dititrasi selama kehamilan.

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Jangan Sepelekan Melabeli Anak, Dampaknya Bisa Sampai Dewasa

Hal ini karena beberapa obat yang digunakan untuk mengendalikan hipertensi dapat menyebabkan komplikasi.

Hipertensi kronis juga dapat memburuk selama kehamilan, terlebih bila memiliki faktor risiko preeklamsia.

Jika hal ini terjadi, kehamilan dapat mengalami komplikasi, seperti gagal jantung kongestif, stroke, kejang, dan gangguan pada ginjal atau hati.

Sementara janin bisa tumbuh prematur, pembatasan pertumbuhan janin, abrupsio plasenta, dan yang paling fatal kematian janin.

Tekanan darah Moms mungkin kembali normal setelah bayi lahir, tetapi menjaga tekanan darah tetap normal selama kehamilan sangatlah penting untuk menjaga kesehatan bayi.

Ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk menjaga tekanan darah tetap normal selama kehamilan.

Baca Juga : Hotman Paris Dekat dengan Banyak Perempuan, Frank Hutapea Sebut Banyak Tokoh yang Lebih Parah dari Sang Ayah