Sebabkan Kegemukan, Kebiasaan Sarapan yang Dianggap Sehat Ini Sebaiknya Dihindari!

By Anisa Annan, Senin, 1 April 2019 | 07:28 WIB
Hindari kebiasaan sarapan ini jika tak mau kegemukan ()

Nakita.id - Moms yang hendak menurunkan berat badan sebaiknya memerhatikan waktu makan, termasuk sarapan.

Ya, waktu makan pertama di pagi hari ini memang dikenal penting.

Moms mungkin sering dengar jika sarapan memiliki banyak manfaat, dan itu benar.

Baca Juga : I Am an ActiFE Mom, In Control, and Protected

Sarapan merupakan waktu di mana tubuh kita mendapat asupan nutrisi pertama di awal hari agar dapat beraktivitas dengan optimal.

Jika Moms hendak menurunkan berat badan, sarapan salah satu waktu makan yang krusial.

Laman WebMD memuat jika sarapan dapat memberikan pengaruh signifikan jika Moms tengah berusaha memangkas bobot.

Akan tetapi sarapan juga dapat menjadi faktor utama Moms gagal menurunkan berat badan.

Melansir NDTV, ada kebiasaan saat sarapan yang justru memicu penambahan berat badan hingga kegemukan.

Beberapa hal ini mungkin kelihatan wajar, bahkan kerap dianggap sebagai metode sarapan yang sehat.

Ini 5 kebiasaan saat sarapan yang menjadi penyebab kegemukan.

Baca Juga : Anak Usia 2 Tahun Mulai Susah Diatur? Ini Penyebabnya Moms

1. Jus sebagai satu-satunya menu sarapan

Jus segar yang Moms proses sendiri mungkin kelihatan sebagai menu sarapan yang sehat dan baik.

Akan tetapi Moms perlu mengetahui jika jus tak mengandung serat sama sekali.

Baca Juga : Bukan Gunakan Sihir, Wanita Ini Kebal Terhadap Rasa Sakit, Terungkap Fakta di Baliknya

Sementara tubuh sangat memerlukan serat untuk bekerja dengan optimal di awal hari.

Tidak cukup konsumsi serat saat sarapan bisa mengakibatkan Moms tergoda untuk makan camilan kurang sehat setelah sarapan.

Jika Moms mengonsumsi serat saat sarapan, Moms akan kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.

Serat bisa didapatkan justru dengan konsumsi buah utuh.

Maka ketimbang sarapan dengan jus, lebih baik Moms mengonsumsi buah utuh sebagai sarapan.

2. Menghindari lauk-pauk

Moms mungkin memilih hanya sarapan roti gandum atau buah saja karena takut konsumsi terlalu banyak kalori.

Akhirnya Moms tak makan lauk-pauk seperti ayam, ikan, atau daging saat sarapan.

Baca Juga : Hanya dengan Yogurt, Wajah Awet Muda dan Bebas dari Jerawat! Yuk Coba Moms

Itu kebiasaan yang salah lo, bukannya membuat cepat langsing, Moms justru akan mengalami risiko penumpukan kalori lebih besar.

Sebab lauk-pauk hewani atau nabati memiliki kandungan protein.

Protein merupakan nutrisi penting jika Moms ingin menurunkan berat badan.

Zat ini berguna untuk membuat Moms kenyang lebih lama, serta terhindar dari keinginan mengonsumsi camilan tidak sehat.

Memulai hari dengan sarapan protein yang cukup akan membantu Moms lebih berenergi dan kenyang lebih lama sepanjang hari.

3. Konsumsi karbohidrat yang salah

Pilihan sarapan yang cepat disajikan seperti pancake, roti, dan kue-kuean memang praktis.

Mungkin Moms sering sarapan dengan menu tersebut.

Namun sebaiknya Moms mulai mengganti menu jika tak ingin meningkatkan risiko kegemukan.

Macam-macam sarapan cepat saji mayoritas adalah sumber karbohidrat tinggi yang rendah kandungan seratnya.

Mengonsumsi makanan-makanan ini bisa meningkatkan risiko penumpukan kalori, yang akhirnya memicu kegemukan.

4. Makan makanan manis

Menu sarapan yang kerap Moms santap mungkin termasuk jenis-jenis makanan manis seperti sereal.

Makanan manis memang cepat membuat Moms merasa berenergi, tetapi pada jangka waktu tertentu justru Moms akan cepat pula merasa lelah.

Baca Juga : Mengaku Nikahi Ular, Rekannya Bongkar Sifat Asli Mbak You yang Tak Banyak Orang Tahu

Saat energi turun drastis Moms akan merasa sangat lapar dan dapat memicu kemungkinan Moms makan terlalu banyak kemudian menumpuk kalori.

5. Telat sarapan

Ingat Moms, saat tidur tubuh pun bekerja dan menghabiskan energi.

Maka ketika bangun tidur, tubuh perlu diisi kembali energinya, yakni dengan sarapan.

Idealnya satu jam setelah bangun tidur Moms sudah sarapan.

Jika sarapan terlalu jauh dari jarak waktu bangun, ini dapat meningkatkan risiko kegemukan.

Sebab Moms akan makan lebih banyak dipicu rasa lapar yang dibiarkan terlalu lama.