Nakita.id - Tidur memainkan peranan penting dalam kesehatan dan tumbuh kembang manusia, termasuk anak-anak.
Namun sebagian anak-anak dapat mengalami sulit tidur seperti orang dewasa dan disarankan untuk mengonsumsi suplemen melatonin.
Baca Juga: Moms, Berikut Ini Kiat Mengatasi Batita yang Susah Tidur Sendiri
Sesungguhnya hormon melatonin telah diproduksi oleh bagian kecil di otak yang disebut juga dengan kelenjar pineal.
Selain memproduksi hormon melatonin, kelenjar pineal juga mengendalikan ritme sirkadian yang dapat mengatur pola tidur dan pola makan.
Baca Juga: Anak Susah Tidur Karena Terlalu Aktif, Bagaimana Mengatasinya?
Anak-anak yang kelenjar pinealnya tak cukup memproduksi melatonin atau mengalami sekresi melatonin dapat mengalami insomnia.
Dilansir dari Medical News Today, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen melatonin merupakan pengobatan yang efektif untuk mengatasi insomnia pada anak.
Baca Juga: Mengatasi Anak Susah Tidur Akibat Hidung Tersumbat
Melatonin untuk anak-anak biasanya berbentuk permen karet atau cairan yang mudah dikonsumsi.
Namun sebelum memberikan suplemen melatonin pada anak sebaiknya orangtua berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.
Baca Juga: Ternyata, Ini 5 Penyebab Anak Susah Tidur
Sebab dokter dapat memberikan solusi yang lebih aman selain suplemen melatonin untuk mengatasi masalah tidur pada anak.
Beberapa anak yang menggunakan suplemen melatonin akan mengalami beberapa efek samping ringan.
Baca Juga: Tanda Seseorang Memiliki Penyakit Mental yang Sering Diabaikan, Susah Tidur Salah Satunya!
Seperti sakit kepala, sering mengompol, sakit perut, mual, keringat berlebih, serta malas beraktivitas di siang hari.
Penting juga untuk diingat bahwa penggunaan jangka panjang suplemen melatonin pada anak tak disarankan para ahli.
Baca Juga: Bayi Susah Tidur Malam Hari? Ini Cara Mudah Agar Si Kecil Cepat Terlelap, Coba Yuk!