Memasuki Trimester Pertama Kehamilan, Ini Makanan yang Baik Dikonsumsi Agar Kandungan Tetap Sehat

By Poetri Hanzani, Senin, 16 Desember 2019 | 07:34 WIB
Makanan yang dikonsumsi ibu hamil di trimester pertama (freepik)

Nakita.id - Memasuki trimester pertama kehamilan, penting mengetahui makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi agar janin dan ibu hamil tetap sehat.

Namun, saat hamil muda kerap kali ibu hamil merasakan mual sehingga enggan mengonsumsi makanan apapun.

Meski hal ini wajar, tetapi ibu hamil tetap harus makan makanan sehat dan bergizi.

Pada trimester pertama, janin sedang membentuk organ vital seperti jantung, otak, alat indra, dan persarafan.

Baca Juga: Merasa Lemas Saat Pagi Hari? Coba Konsumsi Makanan Sehat Penambah Energi Ini, Moms!

Berikut daftar makanan yang wajib dikonsumsi saat trimester pertama kehamilan.

Melansir tabloid Nakita Edisi 896, dr. Rino Andriya, SpOG, CHt, MNLP mengungkapkan beberapa makanan serta pola makan tepat untuk menjaga kehamilan tetap sehat.

Secara umum, ibu hamil membutuhkan asupan kalori (karbohidrat dan lemak), protein, mineral dan vitamin untuk kesehatan ibu dan janin.

“Kalori yang cukup sangat penting bagi pembentukan energi sehingga baik untuk proses metabolisme tubuh kembang janin. Rata-rata diperlukan tambahan sekitar 300 kalori setiap hari saat hamil,” ujarnya.

Protein menjadi zat penting untuk tumbuh kembang janin.

Maka, ibu hamil membutuhkan tambahan 5-6 g portein per hari yang bisa didapatkan dari daging, telur, ayam, ikan dan kacang-kacangan.

Bahan makanan tersebut penting bagi pertumbuhan plasenta, janin, dan penambahan volume darah yang meningkat.

Asam folat juga penting bagi ibu hamil untuk mencegah risiko cacat janin.

Kebutuhan asam folat pada ibu hamil sekitar 500 mikogram – 1 mg per hari.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Ibu Hamil Sering Ngiler dan Cara Mengatasinya!

Asam folat bisa didapatkan dari sayur bayam, tomat, jeruk, serta kacang-kacangan.

Pertumbuhan organ vital janin di trimester pertama kehamilan juga perlu asupan nutrisi dari asam lemak omega-3.

Zat gizi ini dapat meningkatkan perkembangan saraf yang berfungsi untuk membangun kemampuan memori dan bahasa anak saat ia lahir.

National Institutes of Health di Amerika merekomendasikan 300 miligram asam lemak ini pada makanan ibu hamil.

Ibu hamil bisa mendapatkannya dari telur serta ikan yang rendah merkuri seperti salmon.

Tidak hanya memastikan asupan nutrisi yang terpenuhi, ibu hamil juga perlu memberikan makanan bervariasi.

“Makanan dari beragam bahan dan menu yang bervariasi dapat sekaligus mengenalkan berbagai jenis makanan pada janin,” ujar Hindah Muaris, pemerhati kuliner dan pakar teknologi pangan, dilansir dari tabloid Nakita.

Baca Juga: Beberapa Model Sepatu yang Wajib Dihindari Oleh Ibu Hamil!

Usahakan untuk mengonsumsi berbagai jenis dan dengan porsi kecil untuk mencegah tubuh menolak makanan akibat mual muntah di trimester pertama.