Nakita.id - Berbagai masalah pencernaan yang umum dapat memengaruhi anak-anak.
Ini termasuk kolik, diare, alergi makanan, intoleransi laktosa, perut kembung, sakit perut, dan sembelit.
Menjaga kesehatan pencernaan yang baik untuk Si Kecil akan meringankan atau bahkan mencegah beberapa masalah ini.
Mikroflora usus
Dr. Tee E Siong, mengatakan bahwa keseimbangan mikroflora usus adalah kunci untuk menjaga kesehatan pencernaan
Mikroflora usus adalah bakteri yang terdapat di usus secara alami.
Ini penting untuk membantu Si Kecil menjaga sistem pencernaan yang sehat untuk mencegahnya dari infeksi, peradangan, dan penyakit alergi.
Di sisi lain, keseimbangan mikroflora usus yang buruk atau dysbiosis dapat mempengaruhi berbagai gangguan.
Gangguannya seperti penyakit radang usus, sindrom iritasi usus, dan bahkan kondisi lain yang tampaknya tidak terkait seperti alergi, asma, penyakit kardiovaskular, dan obesitas.
Baca Juga: Tantri Namirah Bingung Ketika Sang Anak Masuk Masa Menyapih, Inilah Tips Menyapih Tanpa Rewel
Probiotik dan Prebiotik
Probiotik dapat ditemukan dalam makanan seperti produk susu fermentasi misalnya yoghurt dan keju.
Dapat ditemukan juga dalam produk kedelai fermentasi misalnya tempe, kimchi, dan acar.
Sedangkan prebiotik adalah 'makanan' yang mempromosikan pertumbuhan bakteri baik.
Prebiotik dapat ditemukan dalam beberapa makanan berserat tinggi seperti bawang merah, bawang putih, dan asparagus.
Serat tanaman yang tidak dapat dicerna ini membantu 'memberi makan' bakteri baik.
Perlu diketahui bahwa tidak semua makanan berserat tinggi adalah prebiotik.
Namun, makanan berserat tinggi masih baik untuk kesehatan pencernaan karena membantu buang air besar secara teratur.
Cara mempertahankan keseimbangan mikroflora usus yang baik
Kuncinya adalah memastikan bahwa Si Kecil makan makanan yang memiliki sumber prebiotik dan probiotik yang cukup.
Selain fokus di atas untuk mendapatkan makanan pre dan probiotik, penting bagi Si Kecil untuk menerapkan kebiasaan baik berikut sejak dini untuk menjaga kesehatan pencernaan yang baik:
Banyak minum air mineral
Hindari memberi Si Kecil jus buah yang dibeli di toko, minuman berkarbonasi, atau jenis minuman manis lainnya.
Ini akan membantunya membentuk kebiasaan minum air mineral, daripada minuman lain yang kurang sehat.
Sebab air mineral sangat dibutuhkan untuk tubuh.
Konsumsi makanan mengandung serat
Biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan adalah sumber serat yang hebat.
Mendapatkan serat yang cukup itu penting karena membantu makanan bergerak melalui sistem pencernaan, meningkatkan fungsi usus yang sehat dan membantu mencegah sembelit.
Tidur dan olahraga yang cukup
Tidur yang cukup sangat penting, terutama untuk Si Kecil yang sedang masa pertumbuhan.
Si Kecil juga perlu melakukan olahraga yang cukup dan rutin.
Setidaknya satu jam untuk melakukan aktivitas ringan seperti bermain di luar, berlari, melompat, bersepeda, berenang, sepak bola, bulu tangkis, dan lain-lain.
Prinsip
Berikut ini adalah prinsip makan sehat yang bisa diterapkan Si Kecil untuk kesehatan pencernaan yang baik, serta kesejahteraan gizi secara keseluruhan:
- Buat jadwal makan:
Ini membantu memastikan bahwa Si Kecil tidak pernah melewatkan waktu makan.
Ingatlah untuk selalu menyimpan camilan sehat seperti wortel, apel, pisang, keju, dan yoghurt agar Si Kecil dapat memakannya saat Ia lapar di sela-sela waktu makannya.
- Mulailah hari dengan sarapan
Sarapan tidak hanya akan membantu memulai hari, tetapi juga merupakan cara yang bagus untuk memberikan serat padanya.
Ada banyak sereal berserat tinggi yang dapat disiapkan dengan mudah dan cepat.
Moms juga bisa memberikannya apel atau pisang.
- Fokus pada camilan sehat:
Berhenti membeli camilan tidak bergizi.
Sebagai gantinya, simpan makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu di rumah.
Perlu diingatt, bahwa Moms dan Dads adalah panutan bagi Si Kecil.
Jadi, jika ingin Si Kecil konsumsi makanan sehat, cara terbaik adalah dengan memberinya contoh.