Jari Tangan Siswa SMP Korban Bullying di Malang Hampir Diamputasi, Sekolah Diduga Tak Miliki Sarana Sistem Pengaduan

By Poetri Hanzani, Rabu, 5 Februari 2020 | 11:54 WIB
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata saat melihat kondisi siswa korban perundungan di Rumah Sakit Umum Lavalette Kota Malang, Jumat (31/1/2020) (Humas Polresta Malang Kota via Kompas.com )

Nakita.id - Bullying tindakan kejam yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.

Tindakan tidak terpuji ini bisa merugikan orang lain, bahkan dapat mengancam jiwa seseorang.

Bullying bisa terjadi dimana saja, bahkan di sekolah.

Kali ini, bullying di sekolah kembali lagi terjadi dan menimpa seorang siswa SMP di Malang.

Baca Juga: Seolah Tak Ikhlas Lihat Nikita Mirzani Berkeliaran Bebas, Istri Sajad Ukra Mendadak Bongkar Borok Sang Nyai yang Memeras Suaminya: ‘Kamu Harus Bayar Dulu’

Melansir Kompas.com, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listyarti mengatakan, KPAI akan lakukan rakor dan pengawasan langsung terkait kasus perundungan (bullying) yang terjadi pada seorang siswa SMP di Malang.

Selain itu, terkait kasus tersebut, Retno menduga sekolah tidak memiliki sistem pengaduan, sehingga kasus-kasus bullying semacam ini tidak dilaporkan oleh korban.

Menurut pihak Dinas Pendidikan Kota Malang, Retno menyebut, pihak sekolah tidak pernah juga melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan Kota Malang.

Bahkan Kepada Disdik Kota Malang justru mengetahui peristiwa tersebut dari para wartawan, saat Kadisdik datang menjenguk kawannya yang dirawat satu RS dengan anak korban.

Baca Juga: Berhenti Berlebihan Minum Air Putih Mulai dari Sekarang! Penyakit Mematikan Ini Justru Akan Mengintai Tubuh

Saat di RS itulah bertemu sejumlah wartawan dan mendapatkan informasi bahwa telah ada kasus perundungan yang menimpa seorang siswa SMPN di kota Malang, dan korban saat ini di rawat di RS tersebut.

Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial, menampilkan seorang anak laki-laki yang tengah di rumah sakit dan mengeluh kesakitan.