Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Bila Tidak Makan Selama 24 Jam, Bisa Mengancam Jiwa!

By Maharani Kusuma Daruwati, Senin, 16 April 2018 | 20:55 WIB
Apa ya yang terjadi pada tubuh jika kita puasa makan 24 jam? (The Performance Kitchen)

Nakita.id - Moms mungkin pernah merasa tidak lapar atau sedang tidak nafsu dan kemudian melewatkan makan seharian.

Untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari, tentu kita perlu mendapatkan energi dari makanan.

Banyak orang mengira tidak makan seharian tak masalah bagi tubuhnya.

Namun, apa benar tidak ada dampak buruk yang terjadi jika tak makan dalam sehari?

BACA JUGA: Bernuansa Warna Pink dan Elegan, Intip Acara Aqiqah Anak Eva Anindita

Selama delapan jam pertama, tubuh akan terus mencerna asupan makanan terakhir kita.

Tubuh akan menggunakan karbohidrat yang tersimpan sebagai energi dan terus berfungsi seolah-olah kita akan makan lagi segera.

Sekitar 25 persen glukosa digunakan untuk menggerakkan otak dan sisanya untuk jaringan otot dan sel darah merah.

Setelah delapan jam tidak makan, glukosa akan habis.

Tubuh akan mulai memecah lemak yang disimpan dalam bentuk asam lemak untuk diubah menjadi energi.

Bila energi dihasilkan dari lemak, maka tubuh akan menghasilkan zat keton, yaitu produk sampingan dari metabolisme lemak. Proses ini disebut dengan ketosis.

Jika kita benar-benar tak makan apa pun seharian, tubuh akan terus menggunakan asam lemak untuk menciptakan energi sepanjang sisa waktu 24 jam dengan cepat.

Sayangnya, ada beberapa organ yang tidak bisa berfungsi dengan baik meski sudah mendapatkan energi dari asam lemak, contohnya otak.

Otak adalah organ yang hanya bisa ‘makan’ glukosa saja.

Maka itu, ketika ini terjadi otak akan mengalami gangguan fungsi. Meski begitu, ketosis tidak selalu merupakan hal yang buruk.

BACA JUGA: Punya Adik Baru, Anak Ketiga Zaskia Mecca Cari Perhatian, Begini Cara Mengatasi Kecemburuannya

Hal ini sering dialami banyak atlet seperti pelari marathon, dan diet rendah karbohidrat juga sering memicu ketosis di tubuh untuk membantu penurunan berat badan.

Dalam dosis kecil, seperti selama puasa intermiten, ketosis dapat memiliki manfaat bagi tubuh.

Tetapi keadaan akan menjadi buruk, saat kita tidak makan seharian atau lebih dari 24 jam.

Otak akan memutuskan untuk membutuhkan lebih dari sekedar keton untuk bertahan hidup.

Tubuh akan mulai memecah protein yang akan digunakan sebagai bahan bakar.

Kondisi ini disebut dengan autophay. Protein yang dijadikan bahan energi akan diambil dari jaringan otot.

Karena pada jaringan tersebut tersimpan banyak protein pembangun otot.

Jika kita tidak makan saat itu juga, tubuh akan terus mengambil protein untuk dijadikan energi dan membuat otot semakin menyusut.

BACA JUGA: Hati-hati Membeli Makanan Bila Tercantum Trans Fatty Acid Pada Kemasan

Setelah protein dari otot habis dan jaringan otot sudah benar-benar menciut, tubuh akan terus mencari sumber protein lainnya.

Satu-satunya sumber energi yang tersisa adalah jaringan dan organ tubuh sebagai penyimpanan protein terbesar kedua dalam tubuh.

Dengan memecah protein jaringan dan organ tubuh, kita mungkin dapat bertahan hingga tiga minggu.

Kita bahkan bisa bertahan sampai 70 hari, tergantung pada apakah kita tetap terhidrasi atau masih memiliki banyak cadangan lemak untuk digunakan sebagai energi.

Jika hal ini terus berlanjut sampai berminggu-minggu bisa mengancam jiwa.

Sering tidak makan seharian dalam satu waktu dapat menyebabkan efek samping dan meningkatkan risiko untuk komplikasi tertentu.

BACA JUGA: Anak Sambung Ririn Dwi Ariyanti Unggah Potret Bersama, Inikah Nama Sang Adik yang Baru Lahir?

Tidak makan seharian lebih dari dua kali per minggu dapat meningkatkan risiko terkena aritmia (irama jantung yang tidak beraturan) jantung dan hipoglikemia (berkurangnya kadar gula darah).

Orang yang memiliki gangguan makan, diabetes tipe 1, sedang hamil atau menyusui, berusia di bawah 18 tahun, dan sedang dalam pemulihan operasi, sangat rentan terhadap efek dari tidak makan seharian. (*) 

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa yang Terjadi Jika Tidak Makan Seharian?".