Nakita.id - Dua bahan alami, teh puer dan bawang putih dipercaya mampu membantu melawan virus dalam tubuh, benarkah demikian?
Teh puer adalah teh asli dari Tiongkok.
Teh puer sering digunakan untuk membantu menurunkan berat badan.
Teh ini diolah dengan cara fermentasi.
Semakin lama fermentasinya maka semakin nikmat juga rasa yang dihasilkan.
Pada dasarnya dua bahan ini miliki anti oksidan alami yang baik untuk tubuh.
Seorang dokter dari Sanhe Traditional Chinese Medicine Yishun Branch, menjabarkan tentang khasiat dari dua bahan alami yang digadang-gadang sebagai peangkal virus tersebut.
Menurut dokter Zhao teh puer miliki kemampuan anti virus.
Baca Juga: Simak Tips Aman Minum Teh Hijau Saat Hamil Agar Terhindar dari Kelebihan Kafein
Seperti mencegah virus memasuki sel, menghambat perkembangan dan pelepasan virus.
Minum teh puer yang benar akan memberikan efek pada peningkatan kemampuan anti virus pada tubuh.
Selain dari proses fermentasinya yang efektif tangkal virus, teh puer juga kaya akan antioksidan, flavonoid, dan vitamin C.
Berbagai kandungan baiknya bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh manusia.
Menurut pengobatan tradisional Tiongkok, teh dengan fermentasi jauh lebih aman.
Selain itu juga menyehatkan lambung, pencernaan, menghilangkan lemak dan mengeluarkan dahak.
Namun sebagai catatan, untuk orang dengan tubuh yang lemah tidak dianjurkan minum teh puer terlalu banyak.
Teh juga tidak boleh direndam terlalu lama dan dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.
Mengonsumsi teh juga tidak diperbolehkan sesaat sebelum tidur atau jika alami insomnia.
Bawang putih disebut sebagai antibiotik alami yang kerap dimanfaatkan oleh banyak orang.
Namun sebenarnya bawang putih tidak memiliki efek membunuh virus, hanya sebagai pencegahan.
Mengonsumsi bawang putih juga tidak dianjurkan dalam jumlah yang banyak.
Sebab bawang putih mampu mengiritasi lambung dan hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah kecil.
Jika ingin mengonsumsi air rebusan bawang putih disarankan hanya 15 sampai 20 gram setiap harinya.
Orang dengan keluhan sembelit, maag, dan sakit lambung kronis tidak dianjurkan unuk mengonsumsi bahan alami satu ini.