Sudah Pernah Terjadi Sebelumnya, Rupanya Seperti Ini Nasib Akhir dari Pandemi Terparah di Dunia Sebelum Corona

By Ela Aprilia Putriningtyas, Kamis, 23 April 2020 | 11:55 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

Semua sarana dan hiburan umum ditutup dan pasien terinfeksi dipaksa tinggal di dalam rumah untuk mencegah penyebaran penyakit.

Salib merah dicat di pintu-pintu mereka beserta dengan permohonan ampunan: "Tuhan, kasihanilah kami".

Meskipun tampak kejam, tapi memaksa orang sakit diam di rumah mereka serta mengubur korban meninggal di kuburan massal, menjadi satu-satunya cara untuk mengakhiri Wabah Besar.

Baca Juga: Ramalan Wirang Birawa Kembali Terbukti, Sentil Perilaku Provokator yang Sebabkan Kerusuhan di Lapas Saat Pandemi Corona

4. Wabah cacar

Cacar pernah menjadi endemi di Eropa, Asia dan Arab selama beberapa abad--ancaman besar yang menewaskan tiga dari sepuluh orang yang terinfeksi dan meninggalkan bekas luka.

Cacar muncul di Amerika Utara pada 1600-an.

Orang-orang mengalami gejala demam tinggi, menggigil, sakit punggung, dan ruam.

Dimulai dari timur laut, cacar air kemudian memusnahkan hampir semua anggota suku asli Amerika.