Nakita.id - Moms mungkin bertanya-tanya bagaimana kondisi janin bila ibu hamil berpuasa.
Ternyata kondisi janin bila ibu hamil berpuasa tidak mengalami perbedaan yang jauh bila dibandingkan dengan saat ibu hamil tidak puasa.
Berbagai penelitian telah dijalankan untuk membuktikan hal ini.
Baca Juga: Inilah Syarat Puasa Bagi Ibu Hamil Menurut Dokter, Dijamin Janin Tak Akan Kelaparan
Memang selama ibu hamil berpuasa, janin dalam kandungan merasakan beberapa perbedaan.
Bila biasanya nutrisi rutin mengalir untuknya lewat plasenta, saat ibu hamil puasa hal ini akan sedikit berkurang.
Selama puasa juga ditemukan adalah menurunnya pernapasan janin dan berkurangnya aktivitas atau gerakan janin dalam kandungan.
Namun kondisi ini akan membaik setelah Moms makan di waktu berbuka puasa.
Secara nutrisi, tidak ada yang berubah terutama bila Moms tetap mengonsumsi makanan bergizi tinggi di waktu sahur dan buka puasa.
Yang perlu diperhatikan adalah risiko dehidrasi yang lebih tinggi pada wanita hamil.
Apalagi bila Moms puasa selama cuaca panas dan untuk periode waktu yang lebih lama (> 12 jam).
Baca Juga: H-2 Puasa Ramadan, Yuk Kenali Dulu Rambu-rambu Puasa Bagi Ibu Menyusui Agar Puasa Tahun Ini Lancar
Satu studi menunjukkan bahwa wanita yang makan secara rutin dan menjaga tubuh tetap terhidrasi saat sahur dan berbuka puasa selama bulan Ramadhan tidak mengalami perubahan dalam jumlah cairan ketuban.
Kunci yang sangat penting bila ibu hamil berpuasa adalah untuk tetap terhidrasi.
Moms bisa mempersiapkannya beberapa hari sebelum berpuasa dengan meningkatkan asupan makanan kadar air tinggi seperti buah-buahan dan sayuran.
Saat berbuka puasa, konsumsi beberapa buah kering (seperti 2-3 kurma) dapat membantu memperbaiki proses rehidrasi.
Baca Juga: Segudang Tips Puasa Aman untuk Ibu Hamil, Segera Konsultasi ke Dokter Kalau Ada Gejala Ini ya Moms!
Meski kondisi janin bila ibu hamil berpuasa tidak mengalami perbedaan, namun beberapa wanita hamil dengan kondisi ini disarankan sebaiknya untuk tidak berpuasa:
- Anemia
- Tekanan darah tidak normal (rendah atau tinggi)
- Diabetes
- Infeksi aktif, seperti gastroenteritis atau infeksi saluran kemih
Baca Juga: Khawatirkan Kualitas ASI Bila Ibu Menyusui Berpuasa, Ini Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan Moms
- Lemah atau mudah kelelahan
- Berat badan tidak mencukupi
- Mual / muntah kehamilan atau hiperemesis gravidarum
- Kehamilan kembar pada trimester kedua dan ketiga
- Riwayat kelahiran prematur atau kontraksi prematur saat ini
- Riwayat gangguan makan
Untuk itu, sangat penting memperhatikan selalu kesanggupan diri Moms sendiri dan kondisi janin bila ibu hamil berpuasa.