Isi Waktu Ngabuburit dengan Olahraga Ternyata Dilarang Oleh Dokter, Kenapa?

By Cecilia Ardisty, Minggu, 26 April 2020 | 08:30 WIB
Ilustrasi olahraga saat ngabuburit (Freepik.com)

Nakita.id - Ibadah puasa sudah dimulai kemarin (24/4/2020).

Selama menjalani puasa kita biasa melakukan beragam kegiatan untuk menunggu waktu buka alias ngabuburit.

Ngabuburit biasanya dilakukan dengan mencari makanan untuk buka tetapi sekarang kita menghabiskannya dengan berolahraga.

Baca Juga: Selain Jadi Menu Berbuka yang Gampang, Resep Ramuan Antivirus Corona Ini Bisa Jaga Imunitas Selama Ramadan

Mungkin niatnya baik. Namun, ternyata, berolahraga pada waktu tersebut sebetulnya tidak dianjurkan.

Apa alasannya? Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum menjelaskan, pada prinsipnya olahraga seharusnya dilakukan ketika tubuh sudah diisi dengan energi.

Sementara ketika ngabuburit, tubuh justru akan lemas, karena kekurangan energi setelah berpuasa selama beberapa jam.

"Kalau ngabuburit untuk melupakan lapar lalu olahraga, wah itu enggak benar," kata dokter Tan dalam acara Live Instagram Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

"Bayangkan kamu defisit energi, loh."

Olahraga juga tidak dianjurkan pada waktu sahur ketika menunggu waktu imsak.

Sebab, kita bisa saja tidak punya cukup waktu untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga.

Baca Juga: Nasi Liwet Khas Jogja Bisa Dibuat Hanya dalam 45 Menit, Menu Praktis untuk Buka Puasa!

Jadi, waktu olahraga terbaik di bulan Ramadhan adalah seusai berbuka puasa, baik ketika menunggu waktu shalat Tarawih, maupun setelah sholat Tarawih.

Sebab, pada waktu tersebut, tubuh telah memiliki energi yang cukup untuk berolahraga.

Jenis dan intensitas olahraga juga penting untuk diperhatikan.

Dokter Tan menyebutkan, banyak orang yang pada masa pandemi Covid-19 ini berolahraga keras karena ingin tubuhnya tetap sehat.

Padahal, cara tersebut justru salah. Apalagi, jika tidak memahami betul kondisi kesehatan tubuh kita.

Jika kamu bukan olahragawan, atau tidak biasa berolahraga rutin sebelumnya, dokter Tan menyarankan untuk melakukan olahraga ringan.

"Jalan kaki atau pakai sepeda statis kalau kamu enggak boleh keluar rumah, lagi isolasi mandiri dan sebagainya. Itu untuk kardionya," ungkap dokter Tan.

Baca Juga: Tak Hanya Jalankan Ibadah, Puasa Juga Ampuh Buat Tubuh Sehat dan Turunkan Berat Badan

Lakukan pula gerakan untuk memanjangkan dan menguatkan otot (lengthening and strengthening muscles).

Jika memerlukan panduan kita bisa mencarinya di internet, termasuk salah satunya memanfaatkan video YouTube.

"Bisa buka YouTube bagaimana cara kerja yoga sederhana, pilates sederhana, plank, crunch, aku rasa itu perlu banget," tutur dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Olahraga Saat Ngabuburit, Apa Alasannya?"