Tak Perlu Berhenti Makan Nasi Agar Berat Badan Turun, Cukup Terapkan Teknik Masak Ini untuk Kurangi Kalori Nasi Putih hingga 50%!

By Cecilia Ardisty, Selasa, 9 Juni 2020 | 05:30 WIB
Ilustrasi memasak nasi (freepik.com)

Nasi mengandung pati yang terbagi menjadi dua tipe yaitu pati tercerna (digestible starch) dan pati resistan (resistant starch).

Pati tercerna adalah tipe yang dengan cepat dikelola oleh tubuh menjadi glukosa dan disimpan menjadi lemak bila tidak dibakar.

Sementara itu, pati resistan tidak dipecah menjadi glukosa dan melewati usus seperti serat sehingga memiliki kalori yang lebih rendah.

Nasi dan kentang pada awalnya mengandung banyak pati resistan.

Baca Juga: Nasi Liwet Khas Jogja Bisa Dibuat Hanya dalam 45 Menit, Menu Praktis untuk Buka Puasa!

Namun, cara memasak kita sering kali mengubah pati di dalam kentang dan nasi menjadi pati tercerna.

Nah, dalam penelitian-penelitian sebelumnya, para ahli menemukan bahwa nasi goreng dan nasi pilaf mengandung lebih banyak pati resistan daripada nasi yang dikukus atau direbus biasa.

Sebuah studi pada tahun 2014 juga menemukan bahwa mendinginkan pasta sebelum dipanaskan kembali dan dimakan juga meningkatkan kandungan pati resitan di dalamnya.

Dari pengetahuan itu, James dan pembimbingnya Pushparajah Thavarajah melakukan berbagai eksperimen untuk menurunkan kandungan kalori di dalam nasi.