Bukti Serangan Virus Corona Tak Main-main, Sebuah Studi Bongkar Soal Keberadaan Sosok Sumber Penular Covid-19 di Tengah Masyarakat

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 12 Juni 2020 | 16:00 WIB
ilustrasi virus corona mengintai manusia (Pixabay.com/ _freakwave_)

Mengutip Live Science, Jumat (12/6/2020), pada Januari lalu ada sebuah laporan di Wuhan tentang seorang pasien Covid-19 yang menginfeksi 14 orang tenaga medis.

Hal ini menjadikan pasien tersebut superspreader, seseorang yang mentransmisikan virus pada orang lain dalam jumlah banyak.

Semenjak itu, para ahli epidemiologi mulai merekam angka superspreader di beberapa negara.

Di Korea Selatan, sekitar 40 orang yang menghadiri ibadah di gereja terinfeksi dalam waktu yang sama.

Baca Juga: Patahkan Rumor Adanya Gelombang Kedua, Anak Buah Presiden Joko Widodo Akhirnya Buka-bukaan Penyebab Kasus Covid-19 Mendadak Meroket Tajam Sampai 2 Hari Berturut-turut

Di Washington, 32 anggota paduan suara langsung terinfeksi Covid-19 karena satu orang.

Di Chicago, sebelum physical distancing diberlakukan, seorang pasien asimptomatik diketahui mentransmisikan Covid-19 kepada 15 orang.

Ia mendatangi mulai dari tempat makan malam, pemakaman, sampai pesta ulang tahun.

Baca Juga: Hati-hati! Era New Normal Bisa Tingkatkan Risiko Tertular Sekaligus Menularkan Virus Corona, Inilah Beberapa Hal yang Perlu Dipersiapkan Menurut Dokter