Masih Banyak yang Keliru, Inilah Waktu Sarapan yang Baik Menurut Ahli

Nakita.id – Jangan sampai keliru, inilah waktu sarapan yang baik.                         

Sarapan merupakan sesi makan yang paling penting sepanjang hari.

Namun, selain memperhatikan apa yang dimakan, waktu sarapan juga perlu dipertimbangkan.

Baca Juga: Hanya Menambahkan Telur Rebus sebagai Menu Sarapan, Wanita Ini Pamer Berat Badannya Turun Sampai 21 Kilogram

Pasalnya, waktu sarapan yang kurang tepat justru bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Lantas, kira-kira kapan waktu sarapan yang baik?

Baca Juga: Sudah Melegenda Sejak Zaman Cina Kuno, Minum Segelas Air Hangat Sebelum Sarapan Mampu Kurangi Nyeri Haid dan Punya Manfaat Lainnya Bagi Tubuh

Melansir dari Women’s Health via Kompas.com, seorang hli gizi yang berbasis di Philadelphia AS, Theresa Shank mengatakan, waktu sarapan yang baik berada dalam rentang dua jam setelah bangun tidur.

"Sarapan dalam rentang waktu dua jam sejak bangun tidur dapat mengurangi nafsu makan tak sehat dan gula darah lebih stabil," jelas Shank.

Ia menjelaskan, saat gula darah tidak stabil karena jam makan yang kurang tepat, seseorang cenderung ingin mengemil atau makan berlebihan.

Baca Juga: Tak Selamanya Buruk Bagi Tubuh, Mulai Sarapan dengan Minum Kopi Setiap Hari Ternyata Mencegah Penyakit Mematikan Ini

"Sarapan dapat mempercepat metabolisme. Begitu bangun tidur, tubuh perlu segera cepat keluar dari kondisi puasa," sambungnya.

Tapi, tunggu dulu. Untuk penderita diabetes, sarapan rentang waktu dua jam setelah bangun tidur tidaklah dianjurkan.

Sebab, penderita diabetes perlu mengontrol kadar gula darah agar lebih stabil dengan mengatur jam makan.

Baca Juga: Bisa Penuhi Kebutuhan Protein Sampai Kolesterol Harian Anak, Ini Manfaat yang Didapat Si Kecil Jika Konsumsi Telur untuk Sarapan

Oleh karena itu, waktu sarapan yang baik bagi penderita diabetes berada dalam rentang waktu satu jam setelah bangun tidur.

"Sarapan dalam rentang waktu satu jam sejak bangun tidur ini bisa menjaga keseimbangan kadar gula darah penderita diabetes," kata ahli nutrisi Maya Feller, R.D.

Lalu, bagaimana dengan orang yang sedang berolahraga?

Baca Juga: Sering Jadi Pengganti Nasi Saat Sarapan, Siapa Sangka Makan Roti Bakar di Pagi Hari Simpan Bahaya yang Mengerikan untuk Tubuh

Dalam hal ini, para ahli gizi sepakat menyerahkan pada setiap individu.

Maksudnya, setiap individu memiliki kecocokan masing-masing, apakah olahraga dulu atau sarapan dulu.

Sebagai contoh, apabila seseorang cenderung sakit perut jika sarapan dulu sebelum olahraga, maka sarapan lebih direkomendasikan setelah selesai berolahraga.

Baca Juga: Jadi Pilihan Reino Barack untuk Sarapan, Ternyata Minum Kopi Bisa Atasi Masalah Depresi hingga Menurunkan Risiko Sakit Jantung, Ini Penelitiannya

Tapi, jika Moms tipe orang yang mudah pusing saat olahraga dalam kondisi perut kosong, maka dari itu Moms sebaiknya sarapan dulu sebelum berolahraga.

Secara umum, sarapan selang satu sampai dua jam sebelum atau setelah olahraga cukup untuk bekal energi.

Namun, semuanya tetap dikembalikan pada kondisi tubuh masing-masing.

Jadi, tak perlu ambil pusing lagi ya Moms soal waktu sarapan yang baik saat olahraga.

Baca Juga: Coba Besok Pagi! Makan Bawang Putih Sebelum Sarapan, Tubuh Akan Mengalami Perubahaan Mengejutkan Ini