Hati-hati Pria Kurang Tidur Berisiko Tinggi Alami Kemandulan dan Mempengaruhi Kualitas Sperma

By Ela Aprilia Putriningtyas, Sabtu, 18 Juli 2020 | 13:27 WIB
Punya kebiasaan kurang tidur dapat berpotensi kemandulan sampai kurangi kualitas sperma (freepik)

Nakita.id - Kerap dianggap mitos, pria kurang tidur dapat miliki risiko alami kemandulan.

Namun sebenarnya info tersebut bukan mitos belaka.

Pria yang miliki kualitas tidur buruk dan jatah waktu yang lebih sedikit bahkan miliki kualitas sperma yang kurang baik.

Baca Juga: Waspadalah! Kebiasaan Begadang dan Kurang Tidur Picu Berbagai Risiko Kesehatan

Pria yang memiliki gangguan tidur seperti insomnia nampaknya harus mulai berhati-hati.

Bukan tanpa alasan, sebab pria yang kurang tidur ternyata berisiko tinggi terkena masalah kesuburan alias mandul.

Baca Juga: Jangan Lagi Ada Ibu Lebih Mudah Stres Saat Mengurus Anak, Hindari Penyebab Ini!

Hal ini tentu sangat berbahaya bagi para pria yang ingin membangun kehidupan rumah tangga.

Seperti kita ketahui, kesuburan ini menjadi kunci setiap pasangan untuk memiliki keturunan atau momongan.

Terkait masalah gangguan tidur yang mempengaruhi kesuburan pria ini diketahui diungkap oleh penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Medical Science Monitor.

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Harbin Medical University di Cina tersebut menemukan tidur yang cukup merupakan kunci untuk menjaga sperma dalam kondisi lebih sehat dan lincah.

Dimana pria yang tertidur antara 8 hingga 10 jam setiap malam, memiliki motilitas sperma terbaik.

Baca Juga: Simak Baik-Baik, Berikut Kebutuhan Tidur Anak Balita Berdasarkan Usianya

Dalam artian, sperma mereka memiliki kemampuan renang yang lebih baik dan memiliki peluang lebih besar untuk membuahi sel telur.

Sementara itu, pria yang kurang tidur justru memiliki jumlah sperma yang lebih rendah bahkan sperma mereka juga mati lebih cepat juga.

Baca Juga: Sulit Tidur Membuat Aktivitas Terganggu, Lakukan 5 Langkah Ini Agar Lebih Mudah Tidur!

Hal ini dikarenakan kurang tidur meningkatkan kadar antibodi antisperma, sejenis protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh yang dapat menghancurkan sperma yang sehat.

Para ahli pun menyiimpulkan waktu tidur yang terlalu larut atau kurang tidur memang berbahaya bagi kesuburan pria.

Alhasil temuan ini juga mendukung penelitian yang sebelumnya juga dipublikasikan di jurnal Medical Science Monitor.

Dimana penelitian sebelumnya ini mengungkap, bahwa pria yang tidur kurang dari enam jam semalam memiliki jumlah sperma 25 % lebih rendah daripada pria yang tertidur selama delapan jam penuh.

Temuan ini diketahui setelah peneliti memantau pola tidur pada 981 pria sehat yang diperintahkan untuk tidur antara pukul 8 malam dan pukul 10 malam, antara pukul 10 malam dan tengah malam, atau setelah tengah malam.

Baca Juga: Rutin Tidur 8 Jam Sehari Membuat Kita Lebih Bahagia, Kok Bisa Ya?

Mereka juga diberitahu untuk mengatur alarm mereka, sehingga mereka mendapatkan tidur enam jam atau kurang, tujuh hingga delapan jam, atau sembilan jam atau lebih lama.

Kemudian para ilmuwan secara rutin mengambil sampel air mani untuk memeriksa jumlah, bentuk, dan motilitas sperma.

Ilustrasi kurang tidur mampu mempengaruhi kesuburan

Hasilnya, pria yang memiliki waktu tidur yang cukup memiliki sperma yang jauh lebih baik ketimbang mereka yang kurang tidur.

Baca Juga: Tidur Kurang dari 6 Jam Bikin Dads Mudah Terserang Penyakit Jantung!

Melihat penjelasan tersebut, adabaiknya para pria mulai memperbaiki pola tidurnya agar cukup.

Namun bila tetap tidak bisa, segeralah periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang baik.

Artikel ini telah tayang di GridHealth dengan judul Hati-hati, Risiko Mandul Sangat Tinggi Bagi Pria Yang Kurang Tidur