Karbohidrat Bikin Gemuk? Jangan Salah Karbohidrat Bisa Jadi Diet Sehat

By Maharani Kusuma Daruwati, Kamis, 4 Januari 2018 | 10:23 WIB
Diet sering makan tapi langsing (monticelllo)

Nakita.id – Langsing dan memiliki berat badan ideal adalah dambaan banyak orang terutama kaum hawa.

Tapi melangsingkan badan bisa jadi begitu sulit untuk sebagian orang.

Berbagai cara dilakukan agar bisa mendapatkan tubuh yang ideal, Moms.

BACA JUGA: Rayakan Tahun Baru, Anak Laki-laki 5 Tahun Ini Terbunuh Peluru Nyasar

Diet ketat, olahraga teratur, termasuk mengurangi atau bahkan sama sekali tidak mengonsumsi karbohidrat agar mendapat bentuk tubuh ideal.

Moms dan mungkin banyak orang lainnya beranggapan bahwa makan karbohidrat bisa membuat Moms menjadi gemuk.

Tapi ternyata ada kesalahpahaman umum bahwa karbohidrat membuat gemuk.

Hal itu tidaklah benar seperti yang dilansir pada Eating Well.

Tentu jika dimakan dalam jumlah yang berlebihan atau terlalu banyak, karbohidrat bisa memberi kontribusi pada penambahan berat badan, Moms.

Sebenarnya karbohidrat justru merupakan tambahan yang sehat untuk diet Moms.

Untuk itu Moms perlu mempelajari manfaat kesehatan dari makan karbohidrat sebagai bagian dari diet seimbang.

Berikut adalah alasan untuk tetap menjaga karbohidrat dalam makan Moms.

 

Karbohidrat dapat membantu meningkatkan mood

Periset menduga bahwa karbohidrat meningkatkan produksi serotonin, zat kimia otak yang membuat kita merasa baik, Moms. 

Dalam sebuah penelitian dari Archives of Internal Medicine , meneliti orang-orang yang mengikuti diet karbohidrat sangat rendah selama setahun.

Mereka hanya mengijinkan mengonsumsi 20 sampai 40 gram karbohidrat setiap hari, sekitar jumlah hanya 1/2 cangkir nasi ditambah satu potong roti.

Hasilnya mereka yang diet karbohidrat mengalami lebih banyak depresi, kegelisahan dan kemarahan jika dibandingkan dengan orang yang diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat, Moms.

Diet rendah lemak tinggi karbohidrat ini berfokus pada produk susu rendah lemak, biji-bijian, buah dan kacang-kacangan, Moms.

 

Karbohidrat dapat membantu mencegah kenaikan berat badan dan bahkan meningkatkan penurunan berat badan

Periset di Universitas Brigham Young di Utah mengikuti kebiasaan makan perempuan setengah baya selama hampir dua tahun.

Dan menemukan bahwa mereka yang meningkatkan asupan serat mereka pada umumnya kehilangan berat badan, Moms. 

Banyak karbohidrat mengandung serat makanan, yang sebenarnya merupakan karbohidrat kompleks yang tak ternilai, Moms.

BACA JUGA: Kangkung Teri Rica-Rica Ini Memang Aduhai

 

Karbohidrat bagus untuk jantung

Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat larut (sejenis serat yang ditemukan pada makanan kaya karbohidrat seperti oatmeal dan kacang-kacangan) sebesar 5 sampai 10 gram setiap hari dapat menyebabkan penurunan kolesterol jahat LDL. 

Demikian pula, orang yang makan lebih banyak biji-bijian (seperti nasi merah, bulgur, quinoa) juga cenderung memiliki kolesterol LDL lebih rendah dan lebih banyak kolesterol baik HDL.

 

Karbohidrat akan membantu Moms memangkas lingkar pinggang

Mengganti butiran halus untuk biji-bijian utuh dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan lemak perut total, menurut penelitian di Journal of Nutrition.

Dalam penelitian tersebut, orang dewasa yang makan sekitar 3 porsi biji-bijian per hari memiliki sekitar 2,4 persen lebih sedikit lemak tubuh dan 3,6 persen lebih sedikit lemak perut daripada mereka yang makan kurang dari seperempat porsi, Moms.

Karbohidrat akan membuat ingatan tetap tajam

Berdasarkan pedoman American Dietetic Association, dalam sebuah studi dari Tufts University, mereka melakukan tes pada perempuan yang kelebihan berat badan yang mengikuti diet "rendah karbohidrat" selama seminggu.

Mereka diberitahu untuk benar-benar menghilangkan karbohidrat dari makanan mereka, dan melakukan tes tes memori kerja (misalnya, mengapa saya masuk ke ruangan ini?) dan memori visuospatial (mengingat lokasi di peta).

Mereka mendapat hasil yang lebih buruk saat daripada rekan mereka yang mengikuti diet "rendah kalori".

BACA JUGA: Konsumsi Makanan Ini Kala Hamil Bisa Mencegah Anak Terkena Kanker

 

Karbohidrat akan membantu menghilangkan lemak ditubuh Moms

Mengonsumsi sarapan pagi yang dibuat dengan karbohidrat slow-release, seperti oatmeal atau sereal, 3 jam sebelum berolahraga dapat membantu membakar lebih banyak lemak, Moms.

Menurut sebuah penelitian dari Journal of Nutrition, alasannya makan karbohidrat slow-release tidak membuat gula darah setinggi mengonsumsi karbohidrat olahan, seperti roti putih. 

Sehingga tingkat insulin tidak melonjak tinggi dan karena insulin berperan dalam memberi sinyal pada tubuh Moms untuk menyimpan lemak, tingkat yang lebih rendah dapat membantu Moms membakar lemak.