Jadi Minuman Favorit Sejuta Umat, Ternyata Ini yang Terjadi dengan Tubuh Kalau Kopi dan Teh Diminum Setiap Hari

By Gabriela Stefani, Kamis, 13 Agustus 2020 | 11:00 WIB
Manfaat dan risiko minum kopi serta teh setiap hari (Freepik)

Nakita.id Kopi dan teh kerap menjadi minuman harian untuk rutin dikonsumsi.

Biasanya kopi diminum sambil menemani pagi hari atau malam hari.

Sementara teh diminum untuk melepas dahaga atau setelah makan.

Tetapi di antara keduanya manakah yang lebih sehat?

Baca Juga: 6 Alasan Mangapa Minum Kopi Baik untuk Wanita, Berikut Sederet Manfaat Bagi Kesehatan

Baik kopi ataupun teh tentunya memiliki manfaat dan risikonya masing-masing apabila dikonsumsi tiap hari.

Teh

Teh diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

National Cancer Institute menyebutkan bahwa kandungan antioksidan dalam teh terbukti dapat memperlambat pertumbuhan tumor kanker.

Di samping itu sebuah penelitian yang dilakukan pada lebih dari 100.000 orang terkait risiko penyakit kardiovaskular.

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa risiko penyakit kardiovaskular akan menurun kalau mengonsumsi teh tiga kali atau lebih dalam satu minggunya.

Penelitian lain yang dilakukan pada 2019 juga menyebutkan bahwa peminum teh memiliki kadar kolesterol yang baik serta indeks massa tubuh yang sedikit lebih tinggi.

Terlebih untuk teh hijau, Journal of Research in Medical Sciences menyebutkan bahwa teh hijau dapat mengontrol kadar kolesterol di dalam tubuh serta berat badan.

Baca Juga: Mulai dari Sekarang, Jangan Coba-coba Memanaskan Teh Menggunakan Microwave, Ini Penjelasannya Menurut Ahli

Seorang ahli diet Amanda Sevilla RDN menyebutkan tidak ada efek negatif yang berarti dari konsumsi teh setiap harinya.

Hanya saja ia menganjurkan untuk mengonsumsinya tidak lebih dari 3 cangkir tiap harinya.

Moms juga harus mengontrol tingkat hidrasi tubuh karena orang-orang yang mengonsumsi teh akan memiliki hidrasi tubuh yang berlebih.

Hal itu karena teh akan membuat Moms buang air kecil karena ada kelebihan air dan garam yang perlu dibuang.

Dengan begitu hindari konsumsi teh di atas pukul 16.00 waktu setempat untuk menghindari bolak-balik kamar mandi di malam hari.

Di samping itu teh juga memiliki kandungan tanin yang dapat mengubah warna alami gigi Moms menjadi lebih kuning.

Kopi

Sama seperti teh, kopi juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

Dengan begitu kandungan antioksidan tersebut dapat membantu mengurangi peradangan, memperlambat proses penuaan, dan membersihkan sel dari radikal bebas.

Sebuah penelitian yang dikeluarkan pada 2013 menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi kopi lebih dari satu cangkir tiap harinya selaam 4 tahun memiliki risiko 11% lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Pecinta Kopi, Riset Membuktikan Minum Kopi dengan Aturan Seperti Ini Bisa Bantu Dapatkan Tubuh Langsing Memesona

Selain itu, kopi juga dapat berguna untuk mencegah terjadinya demensia, alzheimer, penyakit hati, dan usus besar.

Di samping itu Parkinson's Foundation menyebutkan bahwa adanya hubungan antara konsumsi kopi dengan menurunnya risiko penyakit parkinson.

Penyakit parkinson sendiri merupakan gangguan yang terjadi pada sistem saraf pusat yang kerap disertai dengan terjadinya tremor.

Pasti Moms tahu bahwa kopi memiliki kandungan kafein lebih tinggi kalau dibandingkan dengan teh.

Dengan begitu kandungan kafein pada kopi dapat memicu terjadinya refluks asam lambung hingga iritasi pada usus besar.

Selain itu, kopi juga dapat mengganggu kesehatan mental karena sebuah studi pada 2005 menyebutkan bahwa dapat menyebabkan gangguan kecemasan dan tidur.

Bagi Moms yang sedang hamil juga perlu berhati-hati karena terlalu banyak konsumsi kopi dapat berisiko keguguran.

Baca Juga: Bukan Manfaat yang Akan Diterima Pecinta Kopi, Minum Kopi Sehari Sekali Ternyata Berbahaya Bagi Bagian Tubuh Ini

Sementara bagi Moms yang tengah menyusui, kopi dapat menyebabkan gangguan tidur, usus, dan membuat Si kecil rewel.

Dengan begitu seorang dokter pengobatan keluarga dari Orlando Health Physician Associates Todd Sontag menyebutkan kadar maksimum asupan kopi tidak lebih dari 400 miligram per harinya atau setara dengan 4 cangkir.