Iseng Lakukan Hal Ini, Seorang Perempuan Berhasil Turunkan Berat Badan Setelah Hamil Sampai 10 Kg dalam Satu Bulan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 1 September 2020 | 07:04 WIB
Menurunkan berat badan setelah melahirkan (freepik)

Nakita.id - Menurunkan berat badan setelah melahirkan tentu jadi keinginan setiap perempuan.

Karena saat hamil, setiap perempuan pasti mengalami kenaikan berat badan.

Bahkan, banyak yang sampai naik puluhan kilo.

Sayangnya, menurunkan berat badan setelah melahirkan juga bukan hal yang mudah.

Baca Juga: Selain Sehat, Kebiasaan Bangun Pagi yang Harusnya Bisa Dilakukan Semua Orang Ini Ternyata Ampuh Menurunkan Berat Badan

Terlebih Moms tetap harus menjaga kesehatan meskipun memiliki niat untuk menurunkan berat badan.

Alasannya, karena Moms sedang menyusui sehingga diet apa pun harusnya tetap sehat dan tidak mengganggu produksi ASI. 

Namun, seorang perempuan berhasil menurunkan berat badan setelah melahirkan bahkan sebanyak 10 kg selama satu bulan.

Bagaimana caranya?

Cara Sehat Turunkan Berat Badan 10 Kg dalam Sebulan

Mengutip dari Nakita.id yang melansir dari HealthLine, inilah cara sehat turunkan berat badan 10 kg dalam sebulan bagi Moms menyusui:

Baca Juga: Sudah Hindari Makanan Berlemak tapi Berat Badan Terus Naik? Ternyata Moms Salah! Ini Tips Ampuh Menurunkan Berat Badan

Cara terbaik menurunkan berat badan yang sehat adalah dengan mengurangi asupan kalori dan meningkatkan aktivitas fisik.

Tetapi selain itu, Moms yang sedang menyusui juga bisa mengurangi berat badan tanpa olahraga.

Berikut kiatnya:

1. Mengatur Konsumsi Kalori

Ibu menyusui membutuhkan tambahan kalori sebanyak 400-500 kalori daripada biasanya.

Artinya, sebanyak 2400-2500 kalori per hari harus didapatkan Moms untuk menjaga asupan ASI tetap banyak.

Nah, Moms bisa tetap langsing dengan tetap menjaga kalori masuk lho.

Baca Juga: Konsumsi Ramuan JSR Anti Corona Secara Rutin, Tak Hanya Buat Terhindar dari Covid-19 Juga Ampuh Menurunkan Berat Badan

Mons bisa mengganti karbohidrat sederhana seperti roti atau nasi menjadi nasi merah, mengganti susu biasa dengan susu rendah lemak, mengurangi gorengan, serta makan 4-5 kali makan dalam porsi kecil ketimbang 3 kali makan besar untuk membuat metabolisme tetap aktif.

2. Jangan Konsumsi Minuman Sarat Gula

Minuman yang mengandung gula juga sebaiknya harus dihindari.

Sebaiknya Moms minum 10-12 gelas air putih setiap hari, sehingga kondisi tubuh dan produksi ASI tetap terjaga.

Sebisa mungkin hindari semua minuman manis, termasuk soft drink, jus, susu, teh atau kopi dengan gula, dan juga alkohol.

Selain tinggi kalori, minuman tersebut juga memicu kurang baiknya produksi dan kualitas ASI.

3. Buat Catatan Nutrisi yang Dikonsumsi

Perhatikan dan catat dalam jurnal, makanan dan minuman apa saja yang dikonsumsi setiap hari.

Baca Juga: Tak Perlu Susah Payah Diet, Inilah Cara Menurunkan Berat Badan dengan Mudah yang Bisa Dilakukan Semua Perempuan

Selain untuk mengetahui seberapa besar asupan kalori yang masuk, Moms juga mengetahui berapa kalori yang harus dikeluarkan baik dalam bentuk aktivitas maupun olahraga.

 

3. Penuhi kebutuhan vitamin

Tak hanya memerhatikan makanan, Mons juga memperbanyak asupan serat dan vitamin lewat suplemen untuk memastikan tubuh tidak kekurangan nutrisi.

Suplemen asam amino L-glutamine juga bisa membantu kita mengurangi keinginan makan sekaligus mempercepat pembakaran lemak.

4. Menyusui

Aktivitas menyusui dalam sehari mampu membakar kalori setara dengan berlari di treadmill 2-3 jam.

Menyusui adalah aktivitas yang dapat menguras kalori, tanpa berusaha keras.

Baca Juga: Berat Badannya Turun Drastis Sampai 19 Kg Setelah Cerai, Ternyata Ini Tips Diet Adele yang Mudah Dicontoh

Selain mencukupi nutrisi bayi, ternyata ASI juga ampuh membakar ratusan kalori dalam tubuh.

Menyusui sama dengan membakar rata-rata 500 kalori per hari, dengan kisaran khas 200-600 kalori yang terbakar sehari.

Diperkirakan bahwa produksi 1 oz (28 gram). ASI membakar 20 kalori, demikian seperti dilansir