Bukannya Lega dan Kenyang, Habis Makan Malah Terasa Pusing, Ternyata Ini Penyebabnya dan Begini Cara Mengatasinya

By Cecilia Ardisty, Rabu, 23 September 2020 | 17:00 WIB
Habis makan langsung pusing (freepik)

Bagaimana mengatasi pusing setelah makan?

Perawatan untuk pusing setelah makan biasanya tergantung pada penyebab yang mendasari.

Misalnya, jika hipotensi postprandial yang menyebabkan masalah, beberapa perawatan dapat mencakup opsi berikut:

- Pilih makanan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.

Baca Juga: Ibu Hamil Tak Boleh Sembarangan! Dokter Beberkan Sejumlah Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Selama Masa Kehamilan

- Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan (seperti roti putih, nasi putih, dan kentang) dicerna dengan cepat dan meningkatkan risiko hipotensi postprandial.

- Minum banyak air, terutama sebelum makan. Minum satu atau dua gelas air putih dapat meningkatkan jumlah volume darah dalam tubuh seseorang sehingga tekanan darahnya cenderung tidak turun.

- Makan beberapa makanan kecil dalam sehari, bukan beberapa kali makan besar.

Karena tubuh menggunakan lebih banyak energi dan aliran darah untuk mencerna makanan dalam jumlah besar, makan dalam porsi kecil dapat mengurangi pusing setelah makan.

Baca Juga: Sering Alami Tekanan Darah Rendah di Masa Kehamilan? Ternyata Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi oleh Ibu Hamil

- Bangunlah perlahan selama satu jam pertama setelah makan karena ini adalah waktu di mana pusing setelah makan paling mungkin terjadi.

- Hindari makanan yang diketahui memicu pusing seperti kafein, alkohol, dan makanan tinggi natrium.