Sering Dengar Telur Mentah Lebih Bernutrisi Daripada Dimasak? Jangan Dulu Percaya Termasuk 4 Mitos Lainnya Ini

By Cecilia Ardisty, Kamis, 8 Oktober 2020 | 07:45 WIB
Mitos telur (freepik)

Sering Dengar Telur Mentah Lebih Bernutrisi Daripada Dimasak? Jangan Dulu Percaya Termasuk 4 Mitos Lainnya Ini

Nakita.id - Beberapa di antara kita pasti menyetok telur di rumah karena mudah diolah menjadi makanan.

Di sisi lain Moms sering mendengar mitos tentang telur seperti telur mentah lebih bernutrisi dari pada yang di masak.

Lantas, apakah mitos tentang telur di atas dan lainnya benar? Yuk cari tahu jawabannya di sini.

Baca Juga: Tak Hanya Dimakan, Telur Ampuh Buat Kulit Cerah dan Kencang Bahkan Mampu Tiruskan Pipi, Ini Cara Mudahnya

Telur merupakan salah satu bahan makan yang hampir selalu ada di rumah.

Namun ada beberapa mitos mengenai telur yang belum benar.

Bersumber dari Insider, berikut beberapa mitos mengenai telur yang tidak perlu dipercayai.

Baca Juga: Punya Banyak Nutrisi Baik Tapi Harus Hati-hati Ketika Mengonsumsi Telur Asin Secara Berlebihan, Ini Efeknya

1. Telur mentah lebih bernutrisi ketimbang telur yang dimasak

Salah satu mitos telur adalah mengonsumsi telur mentah lebih sehat daripada telur yang dimasak.

Namun sebenarnya memakan telur mentah malah berbahaya karena berisiko terkena bakteri salmonella.

Kandungan gizi telur matang juga lebih mudah diserap oleh tubuh.

Baca Juga: Gak Perlu Mahal, Pori-pori Wajah Bisa Mengecil dengan Campuran Putih Telur dan Bahan Alami Ini

2. Telur harus dimasukkan ke dalam kulkas

Perdebatan telur dimasukkan ke dalam kulkas atau tidak masih sering berlangsung.

Hal ini bisa dilihat dari peraturan dari negara masing-masing.

Misalnya di Indonesia, telur sebaiknya dimasukkan ke dalam kulkas.

Dalam wawancara dengan pemiliki Sunny Side Up Jakarta, Anthony Setiadi, dirinya mengungkapkan bahwa telur lebih baik disimpan di suhu ruangan.

Hal itu disebabkan suhu dingin lemari es bisa mempercepat kerusakaan telur.

Baca Juga: Dari Putih Telur Sampai Air Mentimun, Bahan-bahan Rumahan Ini Ampuh Kecilkan Pori-pori di Wajah!

3. Telur dengan cangkang coklat lebih sehat daripada yang cangkang putih

Mitos ini tidaklah benar, karena warna cangkang telur tidak mempengaruhi baik nutrisi telur maupun rasanya.

Warna kulit telur yang berbeda karena pigmen yang dihasilkan oleh ayam.

Sementara yang mempengaruhi kandung gizi dan rasa telur adalah lingkungan pengembangbiakan ayam dan pakan yang diberikan.

4. Telur dengan bercak darah menandakan telur sudah dibuahi

Kadang saat kita memecahkan telur kita menemukan bercak darah pada telur.

Tidak perlu panik, karena menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat bercak darah pada telur tidak berbahaya untuk dikonsumsi.

Khususnya jika telur dimasak dengan benar. Bercak darah itu ada karena saat proses pembentukan telur dalam tubuh ayam ada pembuluh darah yang pecah.

Bisa jadi juga bisa disebabkan karena faktor genetik ayam atau ayam kekurangan vitamin A.

Baca Juga: Mengecilkan Perut Buncit Bisa Dilakukan Sambil Makan! Begini Caranya

5. Telur dalam kemasan yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa tidak layak konsumsi

Saat ke supermarket kadang kita menemui telur dalam kemasan seperti kemasan mika dan tertera tanggal layak konsumsi telur.

Namun tanggal yang tercantum bukanlah tanggal kadaluwarsa telur sebenarnya.

Jika khawatir dengan kesegaran telur, kamu bisa mengecek dengan memasukkan telur dalam segelas air dengan suhu ruangan.

Jika telur tenggelam maka telur masih layak konsumsi, kalau mengambang telur lebih baik dibuang saja.

Baca Juga: Hilangkan Uban dalam Waktu Singkat dengan Putih Telur, Begini Cara Mudahnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Mitos Seputar Telur, Apa Benar Telur Harus Masuk Kulkas?"