Tak Hanya Berat Badan Turun, Diet Okinawa Buat Orang yang Menjalaninya Panjang Umur, Begini Rahasianya!

By Cecilia Ardisty, Selasa, 13 Oktober 2020 | 07:33 WIB
Diet Okinawa tak hanya buat berat badan turun tapi juga panjang umur (freepik)

Konon, kunci umur panjang penduduk di sana adalah diet tradisional yang tinggi karbohidrat, rendah kalori, serta fokus pada tanaman dan sayuran yang ditanam sendiri.

Diet Okinawa berisi makanan padat nutrisi tetapi rendah kalori, sehingga membuat penduduknya mengonsumsi kalori lebih sedikit.

Dari data diketahui, penduduk di sana hanya mengonsumsi 11 persen dari jumlah kalori harian yang disarankan yaitu 2000 dan 2500 kalori per hari.

Baca Juga: Berat Badan Turun Secara Ampuh Hanya dengan Lakukan 5 Kebiasaan Mudah Ini, Mau Coba?

Diet Okinawa

Sejak pertengahan abad ke-20, diet Okinawa menjadi pola makan para penduduk.

Bila dibuat perbandingan, pola makan memiliki rasio 10 : 1 antara karbohidrat dan protein.

Penduduk lebih banyak mengonsumsi sayuran yang ditanam di rumah, tahu, dan beberapa makanan laut.

Selain itu, untuk makanan pokok, penduduk mengonsumsi beni imo dan talas putih.

Baca Juga: Olah Wortel dan Jeruk dengan Cara Ini Lalu Rutin Konsumsi, Hasilnya Berat Badan Turun Lebih Cepat hingga Kulit Bercahaya Alami

Beni imo adalah ubi jalar khas Okinawa yang memiliki daging berwarna ungu.

Makanan ini tinggi vitamin B dan kalium. Selain itu, konsentrasi antosianin antioksidan beni imo lebih tinggi daripada blueberry.

Beni imo juga tinggi vitamin C, vitamin A, dan memiliki indeks glikemik yang rendah. Dari bahan makanan tersebut, tidak mengherankan masakan Okinawa dibilang unik.

Banyak hidangan di wilayah tersebut yang tak ditemui di tempat lain. Salah satunya adalah Chanpur.