Tak Hanya Berat Badan Turun, Diet Okinawa Buat Orang yang Menjalaninya Panjang Umur, Begini Rahasianya!

By Cecilia Ardisty, Selasa, 13 Oktober 2020 | 07:33 WIB
Diet Okinawa tak hanya buat berat badan turun tapi juga panjang umur (freepik)

Masakan tumisan yang populer ini menggabungkan tahu dengan sayuran, daging, atau ikan.

Kubis, okra, labu, dan lobak. Chanpur adalah salah satu jenis makanan khas yang sering dimasak di sana.

Biji-bijian seperti gandum, millet, dan beras juga terkadang dijadikan bahan makanan.

Begitu juga dengan makanan dari kedelai seperti tahu, miso, dan edamame.

Baca Juga: Jangan Senang Dulu! Ahli Sebut Ketika Berat Badan Turun Drastis Kita Justru Harus Curiga Akan Terjadi 4 Masalah Kesehatan Ini

Di sisi lain, karena lokasi geografisnya, penduduk Okinawa memasak makanan dengan menggabungkan gaya memasak China, Asia Tenggara, dan Jepang.

Gaya masak utamanya adalah menggunakan jamu dan rempah-rempah yang dianggap memiliki khasiat obat seperti kunyit yang mengandung kurkumin.

Beberapa penelitian mengungkapkan kunyit memiliki sifat anti-inflamasi serta dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan alzheimer.

Makanan dan umur panjang

Ada berbagai faktor yang membuat seseorang bisa berumur panjang, tapi faktor makanan tak kalah penting.

Rutin mengonsumsi makanan sehat seperti diet Okinawa dapat berdampak baik bagi kesehatan.

Penelitian menunjukkan, konsumsi makanan nabati, biji-bijian, dan lemak tak jenuh yang disertai gaya hidup aktif dapat mendukung kesehatan pribadi, dan bahkan umur panjang.

Baca Juga: Manfaat Kunyit bagi Kesehatan yang Sayang untuk Dilewatkan, Turunkan Berat Badan hingga Cegah Diabetes

Terbukti penduduk Okinawa memiliki umur panjang dan kesehatan yang sangat baik di usia lanjut.

Dua pertiga dari centenarian juga mampu hidup mandiri hingga usia 97 tahun.

Angka penyakit degeneratif seperti kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular juga rendah.

Meskipun di tahun 2000 risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya meningkat secara signifikan.

Hal ini terjadi karena adanya pengaruh makanan Barat yang membuat tingkat konsumsi daging, makanan olahan, dan gula rafinasi menjadi tinggi.

Namun hingga sekarang, sebagian besar penduduknya masih menerapkan pola makan berdasarkan diet Okinawa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Diet Okinawa yang Dipercaya Bikin Umur Panjang"