Sering Ganti Air Rebusan Mi Instan dengan Air Panas Demi Lebih Sehat, Coba Cek Mitos-mitos Ini Dulu Sebelum Percaya

By Gabriela Stefani, Kamis, 22 Oktober 2020 | 12:34 WIB
Mitos seputar mi instan (Freepik)

Nakita.id Mie instan menjadi salah satu makanan yang paling mudah dan banyak dikonsumsi oleh banyak orang.

Apalagi kalau di rumah tengah tidak ada makanan, mie instan yang menyajikan banyak rasa menjadi pilihan favorit.

Padahal semua tahu bahwa konsumsi mie instan berlebih tidak baik untuk tubuh.

Baca Juga: Jadi Menu Andalan Anak Kos-an, Coba Cara Berbeda Olah Mi Instan agar Lebih Sehat untuk Tubuh

Demi mendapatkan mie instan yang 'lebih sehat', biasanya orang akan membuang air rebusannya.

Kemudian untuk mie rebus, mereka akan mengganti dengan air panas baru dari dispenser.

Tetapi tahu tidak bahwa di samping itu banyak mitos seputar mi instan yang banyak dipercaya.

inilah 4 mitos mie instan yang paling banyak di percaya.

Baca Juga: Jangan Dibuang! Coba Gunakan Air Rebusan Mi Instan untuk Keramas hingga Menyiram Tanaman dan Lihatlah Hasil Menakjubkannya

1. Kebanyakan bahan pengawet

Setiap makanan kemasan pasti tidak jauh dari bahan pengawet, termasuk mie instan.

Tetapi perlu diketahui bahwa kandungan bahan pengawet dalam mie instan masih dalam batas wajar kok.

Perlu diketahui bahwa batas aman bahan pengawet dalam suatu makanan yaitu 250 mg per 1 kg-nya.

Melansir dari Tribunstyle.com bahwa di samping bahan pengawet, mie instan juga melalui proses deep frying dalam suhu 140-160 derajat celcius.

Baca Juga: Sering Sarapan Mi Instan Bikin Naik Berat Badan? Waspadai Risiko yang Terjadi pada Tubuh Jika Terus Mengonsumsi Makanan Cepat Saji Satu Ini

Di mana dalam suhu tinggi tersebut bisa mematikan mikroba serta menurunkan kadar air.

Dengan begitu mie instan akan menjadi lebih awet serta tidak lembab karena sudah steril.

2. Sumber karbohidrat

Mi instan juga kerap dijadikan sumber karbohidrat bagi tubuh.

Memang benar mie instan mengandung karbohidrat yang tinggi.

Baca Juga: Ternyata Ini Faedahnya Memasak Mie Instan Sama Persis dengan Gambar yang Ada di Bungkusnya

Tetapi di samping itu, kandungan lemak di dalam mie instan juga tinggi pula.

Dengan begitu, Moms perlu membatasi asupan mi instan setiap harinya agar tidak memicu penyakit seperti diabetes, serangan jantung, dan stroke.

3. Mengganti air rebusan mie instan

Biasanya banyak orang yang akan mengganti air rebusan mie instan dengan air panas baru demi lebih sehat.

Hal itu karena dipercaya bahwa air rebusan mie instan mengandung banyak bahan pengawet.

Rupanya dilansir dalam laman yang sama disebutkan bahwa air rebusan mie instan tersebut  justru mengandung banyak zat besi dan betakaroten yang dibutuhkan tubuh loh.

Baca Juga: Bisa Nikmati Mie Instan Tanpa Khawatir Akan Efek Samping MSG, Lakukan Ini Saat Memasaknya

4. Mengandung lilin

Banyak yang percaya bahwa mie instan mengandung lilin sehingga antar mie bisa saling menyatu satu sama lain.

Nyatanya yang melekatkan mie instan tersebut yaitu kandungan minyak di dalamnya.

Yang nantinya ketika mie instan di rebus, minyak tersebut akan terlepas dan membuat mie menjadi kenyal.

Baca Juga: Demi Konten , Youtuber Ini Nekat Makan Mie Instan dengan Campuran Rinso, Netizen: Ususnya Bebas Noda!