Sudah Susah Payah Diet Rendah Karbohidrat Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun? Ternyata Ini Biang Keladinya Moms!

By Rachel Anastasia Agustina, Selasa, 17 November 2020 | 12:52 WIB
Ilustrasi diet (Freepik.com)

Sudah Susah Payah Diet Rendah Karbohidrat Tapi Berat Badan Tak Kunjung Turun? Ternyata Ini Biang Keladinya Moms!

Nakita.id - Sudah menjalani diet namun berat badan tak kunjung turun tentunya menjadi hal yang tak diinginkan.

Seperti diketahui, kini sudah banyak metode diet yang bisa dilakukan banyak orang, salah satunya adalah diet karbohidrat.

Akan tetapi masih ada juga yang menyatakan gagal dalam menjalani diet tersebut, ternyata ini penyebabnya.

Sekadar mengurangi asupan karbohidrat saja tak cukup membantu kita untuk mendapatkan berat badan impian.

Baca Juga: Menurunkan Berat Badan pada Usia Senja Bukan Sekadar Mimpi! Moms Bisa Pilih Salah Satu Metode Ini dan Lihat Sendiri HasilnyaBerikut kesalahan yang sering dilakukan yang justru membuat berat badan meningkat:1. Mengonsumsi karbohidrat olahan Memang tidak ada batasan pasti berapa jumlah karbohidrat yang bisa kita konsumsi dalam metode diet ini. Umumnya, pola makan bisa dianggap rendah kabohidrat bila kita hanya mengonsumsi sekitar 100 hingga 150 gram karbohidrat sehari.

Baca Juga: Bukan Diet Mati-matian, Coba Terapkan 6 Cara Makan Sayuran yang Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan

Dengan kisaran asupan karbohidrat tersebut, kita bisa mencapai hasil yang efektif untuk mendapatkan tubuh ideal melalui pola diet ini. Namun, manfaat tersebut hanya bisa kita dapatkan jika kita mengonsumsi kabohidrat yang tidak diproses. Mengonsumsi karbohidrat olahan hanya akan meningkatkan risiko kita untuk mengalami obesitas yang memicu berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.2. Mengonsumsi protein terlalu banyak

Baca Juga: Sudah Gak Zaman Diet Mati-matian, Kini Berat Badan Bisa Turun dalam Waktu Singkat Cuma dengan Lakukan 3 Langkah Sederhana Tiap HariProtein memang makronutrien penting yang bisa meningkatkan rasa kenyang dan proses pembakaran lemak. Umumnya, asupan protein yang tinggi bisa memicu penurunan berat badan dan peningkatan massa otot. Namun, mengonsumsi protein terlalu banyak akan membuat asam amino dalam tubuh diubah menjadi glukosa melalui proses glukoneogenesis. Hal ini justru akan mencegah tubuh untuk mengalami proses ketogenesis yang membantu penurunan berat badan.

Baca Juga: Beda Dari yang Lain! Diet Ini Menganjurkan Banyak Makan Lemak Tapi Malah Pangkas Bobot Tubuh Jauh Lebih Cepat

3. Takut mengonsumsi lemak

Banyak orang percaya menghindari asupan lemak membantu mempercepat proses penurunan berat badan. Padahal, asupan lemak jutru membantu meningkatkan rasa kenyang dan pemenuhan nutrisi tubuh. Faktanya, lemak justru membantu menjaga kesehatan dan membantu penurunan berat badan. Namun, lemak yang kita konsumsi harus lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan omega 3.4. Kurang asupan natrium

Baca Juga: Takut Diet Saat Menyusui Malah Menghambat Produksi ASI? Yuk Simak TipsnyaDiet rendah karbohidrat juga bisa memicu penurunan kadar insulin. Faktanya, insulin memiliki banyak fungsi bagi tubuh, seperti membantu mempertahankan kadar natrium dalam tubuh. Natrium merupakan elektrolit penting bagi tubuh. Kadar natrium yang terlalu rendah bisa memicu masalah pada ginjal. Kondisi inilah yang membuat banyak orang merasa pusing, kelelahan, sakit kepala, bahkan sembelit ketika melakukan diet ini. Cara terbaik untuk mencegah masalah ini adalah dengan menambahkan asupan natrium.

Baca Juga: Ingin Lakukan Diet Saat Menyusui? Cari Tahu Dulu Caranya Agar Tak Ganggu Persediaan ASI untuk Si Kecil

Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Jangan Frustasi Jika Diet Rendah Karbohidrat Tak Kunjung Menurunkan Berat Badan, Mungkin Ini Penyebabnya!