Sia-sia, Ahli Kesehatan Buktikan Fakta Melewatkan Sarapan Malah Tidak Membantu Penurunan Berat Badan

By Nita Febriani, Senin, 23 November 2020 | 10:06 WIB
Ilustrasi tidak sarapan (Freepik)

Maruthur dan rekannya mengikuti 41 orang dewasa yang kelebihan berat badan dalam studi 12 minggu.

Melansir Science Daily, sebagian besar peserta (90%) adalah wanita kulit hitam dengan pradiabetes atau diabetes, dan berusia rata-rata 59 tahun.

Dua puluh satu orang dewasa mengikuti pola makan yang dibatasi waktu, membatasi makan pada jam-jam tertentu dalam sehari, dan makan 80% kalori mereka sebelum jam 1 siang.

Baca Juga: Dinilai Jadi Kebiasaan Ampuh Turunkan Berat Badan, Ternyata Cara Sarapan Ini Picu Gangguan Kesehatan, Masih Mau Lakukan?

Sedangkan 20 peserta yang tersisa makan pada waktu biasa selama jendela 12 jam, mengonsumsi setengah dari kalori harian mereka setelah jam 5 sore, selama 12 minggu penuh.

Semua peserta mengonsumsi makanan sehat yang telah disiapkan sebelumnya yang disediakan untuk penelitian.

Berat badan dan tekanan darah diukur pada awal penelitian; kemudian pada 4 minggu, 8 minggu, dan 12 minggu.

Baca Juga: Santai-santai Berkhasiat, Moms Bisa Turunkan Berat Badan Cuma dengan Ngeteh, Ini Resepnya