Tanpa Sadar Selalu Dituangkan, Padahal Bahan-bahan Ini Tidak Boleh Ditambahkan ke Kopi karena Justru Bikin Diabetes hingga Masalah Jantung

By Cecilia Ardisty, Rabu, 23 Desember 2020 | 08:37 WIB
Bahan-bahan yang tidak boleh ditambahkan ke kopi: susu (freepik)

Tanpa Sadar Selalu Dituangkan, Padahal Bahan-bahan Ini Tidak Boleh Ditambahkan ke Kopi karena Justru Bikin Diabetes hingga Masalah Jantung

Nakita.id - Beberapa dari kita memiliki rutinitas meminum kopi sebelum memulai hari.

Namun tanpa sadar kita menambahkan bahan-bahan ini ke kopi yang membuat minuman ini jadi tidak sehat.

Berikut bahan-bahan yang tidak boleh ditambahkan ke kopi yang membuat minuman ini jadi tidak sehat.

Baca Juga: Disebut Rentan Terpapar Covid-19, Orang dengan Penyakit Jantung Wajib Minum Kopi Setiap Hari, Ini Faktanya

1. Shelf-stable creamer

Shelf-stable creamer biasa ditemukan ketika Moms membeli kopi di sebuah restoran.

Untuk membuat shelf-stable creamer, pabrikan harus menambahkan aditif sintetis sebagai pengawet.

Salah satu aditif yang paling umum digunakan adalah natrium fosfat.

Baca Juga: Tak Hanya Buat Daging Lebih Empuk, Ini Manfaat Lain Bubuk Kopi yang Sayang untuk Dilewatkan

Meskipun dianggap aman oleh FDA, natrium fosfat adalah sesuatu yang harus Moms perhatikan.

Karena menurut Environmental Working Group's Dirty Dozen Guide to Food Additives, aditif ini ada hubungannya dengan peningkatan risiko masalah jantung.

Center for Science in the Public Interest (CSPI) juga memasukkan natrium fosfat pada daftar aditifnya untuk dikurangi, yang berarti tidak beracun tetapi mengonsumsinya dalam jumlah besar mungkin tidak aman atau mempromosikan gizi buruk.

Baca Juga: Sempat Beredar Hoaks Kopi Dapat Sembuhkan Covid-19, Rupanya Kopi Justru Dapat Dimanfaatkan untuk Cek Kehilangan Penciuman karena Terinfeksi Corona

CSPI juga menjelaskan bahwa mengonsumsi natrium fosfat dalam jumlah besar memberikan efek buruk pada ginjal, tulang, dan kesehatan jantung, terutama bagi orang yang menderita penyakit ginjal.

2. Pemanis buatan

Seseorang menjadi aditif kopi karena menambahkan pemanis buatan.

Sampai sekarang, penelitian tentang keamanan pemanis buatan beragam.

Sementara Harvard Health mengungkapkan mengonsumsi pemanis buatan secara teratur dapat menyebabkan orang mengonsumsi makanan dengan nilai gizi yang lebih rendah serta lebih banyak kalori tinggi, makanan tinggi gula.

Baca Juga: Tak Selamanya Buruk, Minum Kopi Ternyata juga Ampuh Turunkan Risiko Penyakit Mematikan Asal Dikonsumsi Cuma dalam Jumlah Segini

3. Creamer

Bahan-bahan yang tidak boleh ditambahkan ke kopi selanjutnya adalah creamer dengan perasa karena tinggi gula.

Menurut Eat This Not Thatcreamer dengan perasa setiap sendok makannya mengandung 5 gram gula.

Jadi menambahkan tiga sendok makan creamer sama dengan 15 gram gula per cangkir dan mereka juga mengandung aditif yang buruk untuk Moms.

Baca Juga: Akhirnya Ada Trik Mudah Bersihkan Noda Kopi hingga Darah di Baju Hanya dengan Cuka, Caranya Semudah Ini

4. Sirup

Sebelum membeli kopi di luar sebaiknya melihat informasi nutrisinya karena terkadang ditambahkan sirup.

5. Gula tebu putih

National Coffee Association menemukan bahwa 40 persen orang Amerika menambahkan susu dan pemanis ke kopi.

Baca Juga: Boro-boro Ngantuknya Hilang, Sederet Masalah Kesehatan Justru Bakal Mengintai Anda Jika Masih Minum Kopi Pagi Hari pada Jam-jam Ini

Di sisi lain meskipun gula tebu putih tidak berbahaya tetapi mengonsumsinya dalam jumlah besar menjadi masalahnya.

Karena menambahkan gula tebu putih ke kopi dapat meningkatkan berbagai risiko dari obesitas, diabetes, hingga masalah jantung.

Jadi bahan-bahan yang tidak boleh ditambahkan ke kopi di antaranya shelf-stable creamerpemanis buatancreamer, sirup, dan gula tebu putih.