Tak Perlu Lagi Panik, Begini Cara Tepat untuk Menyelamatkan ASI Perah di Kulkas Saat Listrik Padam

By Ratnaningtyas Winahyu, Sabtu, 23 Januari 2021 | 10:17 WIB
Cara menyelamatkan ASI perah saat listrik padam (Freepik.com)

Nakita.id – Sudah memerah ASI lalu listrik mati? Tenang saja, ini cara yang bisa Moms lakukan.

Kejadian listrik padam memang tidak dapat diprediksi kapan datangnya.

Karena hal itu pula, setiap kali listrik padam, banyak orang yang lantas mengeluh kegiatannya menjadi terhambat.

Namun, selain menghambat pekerjaan, listrik yang mati secara mendadak juga memberi masalah tersendiri untuk para ibu menyusui.

Baca Juga: Kelihatannya Sepele Tapi Ternyata Bisa Berakibat Fatal, Inilah Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Saat Memerah ASI

Pasalnya, jika listrik padam, ASI perah yang di dalam kulkas bisa menurun kualitasnya, basi, dan tidak bisa lagi diminum bayi.

Tapi, kini Moms tak perlu khawatir lagi. Sebab, Nakita.id punya cara jitu menyimpan ASI perah saat listrik mati.

Wah, kira-kira seperti apa ya cara mengatasinya?

Baca Juga: Minum Obat Pelancar ASI, Amankah Dikonsumsi Ibu Menyusui? Ini Penjelasan Dokter

Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dr. Nia Wulan Sari, Dokter Umum Konselor Laktasi RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, mengungkapkan beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan Moms untuk menyelamatkan ASI perah saat listrik padam.

Adapun hal pertama yang harus Moms lakukan ketika listrik mati adalah tidak membuka maupun menutup kulkas terlalu sering.

“Usahakan satu, jangan buka tutup kulkas. Akan lebih baik kalau Moms punya freezer khusus ASI,” ujar dr. Nia saat dihubungi Nakita.id secara virtual, Jumat (15/1/2021).

dr. Nia Wulan Sari dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id

Baca Juga: Melancarkan ASI dengan Daun Katuk Sudah Biasa, Coba Konsumsi Sederet Makanan Ini Dijamin Air Susu Bakal Berlimpah

Selain itu, apabila ASI berada di sekitar pintu kulkas, Moms sebaiknya segera memindahkannya ke bagian tengah.

Hal itu perlu dilakukan supaya suhu ASI perah tetap terjaga kestabilannya.

“Lalu, kalau misalnya Moms menaruh ASI di rak sekitar pintu kulkas, pindahkan ke bagian tengah dan jangan dibuka tutup.

Hal itu berguna agar suhu ASI perah tetap stabil, karena kita kan tidak tahu mati lampu akan berapa lama,” jelas dr. Nia Wulan Sari, Dokter Umum Konselor Laktasi RS Pondok Indah - Bintaro Jaya ini.

Baca Juga: Salah-salah Justru Bisa Mempersulit Bayi Saat Menelan ASI, Berikut 4 Posisi Menyusui yang Tepat Menurut Dokter

Sementara itu, untuk Moms yang bekerja, dr. Nia menyarankan untuk membawa cooler box sendiri.

“Kalau misalnya di kantor ada kulkas biasa, mungkin bisa ditaruh di freezer nya saja. Atau, kalau mau sedikit repot, bawa cooler box sendiri dari rumah,” ujar dr. Nia dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.

dr. Nia Wulan Sari, Dokter Umum Konselor Laktasi RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

Tak lupa, ice gel atau blue ice juga penting untuk dibawa demi menjaga suhu ASI perah.

Nah, untuk mengantisipasi mati lampu, maka Moms perlu membawa ice gel atau blue ice sebanyak mungkin supaya ASI bisa tertutupi semua. Kalau misalnya cooler box terlalu repot untuk dibawa, Moms bisa menutupi ASI dengan ice gel atau blue ice itu,” jelas dr. Nia Wulan Sari.

Baca Juga: Mulai Sekarang, Lakukan dan Hindari Sederet Kebiasaan Ini Jika Ingin Produksi ASI Lancar

Kalaupun kerepotan membawa cooler box sendiri, Moms tak perlu sungkan meminta tolong teman-teman di kantor untuk tidak membuka tutup kulkas terlalu sering.

“Selain itu, Moms juga mungkin bisa minta tolong dengan teman-teman di kantor untuk tidak terlalu sering membuka tutup kulkas.

Namun, tetap yang paling aman adalah bawa cooler box sendiri atau ditaruh di freezer kulkas, itu lebih stabil suhunya,” pungkas dr. Nia Wulan Sari dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.

Baca Juga: Siapa Bilang Ibu Bekerja Tak Bisa Memberikan ASI Eksklusif? Begini Tips-tips Jitunya dari Dokter