Bahaya Jadi Perokok Pasif, Moms dan Si Kecil Berisiko Terkena ini

By Maharani Kusuma Daruwati, Rabu, 31 Januari 2018 | 17:45 WIB
Berhenti merokok ()

1. Infeksi paru-paru

Orang-orang, terutama anak-anak kecil, yang terpapar asap rokok berisiko lebih tinggi menderita infeksi paru-paru seperti bronkitis dan pneumonia kronis.

Perokok pasif sangat beracun dan keterpaparan teratur dapat merusak paru-paru dan kesehatan Moms dan si kecil secara keseluruhan. 

Bahan kimia beracun dapat mempersempit saluran udara dan membuat pernapasan lebih sulit. 

Hal ini juga menyebabkan peradangan kronis atau pembengkakan di paru-paru. 

Moms perlu menghindari asap rokok agar paru-paru Moms tetap kuat dan sehat.

Sebuah penelitian tahun 2000 yang dipublikasikan di BMC Public Health menemukan bahwa selain merokok, paparan asap rokok merupakan faktor risiko utama bronkitis kronis pada perempuan Taiwan.

2. Kanker Paru

Banyak bahan kimia dalam rokok dapat menyebabkan kerusakan pada DNA Moms, termasuk gen kunci yang melindungi dari kanker.

Merokok merupakan faktor risiko utama kanker paru-paru, namun paparan asap rokok juga dapat meningkatkan risiko Moms.

Sebuah studi tahun 2008 yang dipublikasikan di Lung Cancer menemukan bahwa orang yang terpapar asap rokok memiliki risiko kanker paru yang lebih tinggi. 

Selanjutnya, penelitian ini menunjukkan bahwa subjek yang pertama kali terpapar sebelum usia 25 tahun memiliki risiko kanker paru yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang paparan pertamanya terjadi setelah usia 25 tahun.