Bahaya Jadi Perokok Pasif, Moms dan Si Kecil Berisiko Terkena ini

By Maharani Kusuma Daruwati, Rabu, 31 Januari 2018 | 17:45 WIB
Berhenti merokok ()

Bahan kimia berbahaya dalam asap tembakau juga merusak sel darah, yang dapat mempengaruhi fungsi jantung dan pembuluh darah Moms. 

Hal ini, akan meningkatkan risiko aterosklerosis, yang dapat membuat Moms lebih mungkin terkena serangan jantung atau stroke.

5. Berat Lahir Rendah

Bayi yang lahir dari ibu yang tinggal dengan perokok seringkali memiliki berat badan lebih rendah saat lahir. 

Perokok pasif oleh perempuan hamil menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen dan nutrisi yang mencapai bayi melalui plasenta. 

Hal ini menghambat pertumbuhan bayi di dalam rahim, yang menyebabkan berat lahir rendah.

Sebuah studi tahun 2016 yang dipublikasikan dalam Scientific Reports menyimpulkan bahwa paparan ibu terhadap asap rokok selama kehamilan dapat menyebabkan berat lahir rendah melalui jalur potensial peradangan ibu dan menurunkan berat plasenta.

Perempuan hamil yang terpapar asap rokok juga berisiko lebih besar mengalami keguguran dan kelahiran prematur.

Bayi baru lahir yang menghirup asap rokok memiliki kesempatan lebih besar untuk meninggal akibat sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). 

6. Imunitas buruk

Paparan asap rokok juga buruk bagi sistem kekebalan tubuh Moms. 

Bahan kimia beracun dapat menimbulkan malapetaka pada sistem kekebalan tubuh dengan menekan sel kekebalan tubuh.