Sebaiknya Hindari Membeli Daging Beku, ini Alasan Chef Internasional

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Selasa, 6 Februari 2018 | 15:08 WIB
()

Amati tekstur daging

Selain warna amati juga tekstur, daging yang masih segar tekturnya kenyal.

Cara lain ialah, tekan perlahan permukaan daging jika kembali seperti semula dan tidak lembek berarti daging tersebut masih segar.

Cium aromanya

Saat membeli daging cium juga aromanya, karena daging segar memiliki bau yang khas.

Jika tercium bau amis, asam bahkan tidak sedap atau busuk maka urungkan untuk membelinya.

Hindari membeli daging dalam kondisi beku

Salah kaprah yang dialami ibu ketika membeli daging adalah, anggapan bahwa daging beku adalah yang segar dan kualitasnya baik.

Padahal, daging dibekukan dengan tujuan untuk membuat daging tersebut tetap awet.

Menurut Wanda Gunawan, Executive Sous Chef Intercontinental Jakarta Midplaza menyebutkan daging beku sudah melalui tiga kali proses pengawetan yaitu: pembekuan, pendinginan dan pembekuan kembali.

Jika Moms terpaksa harus membeli daging beku, jangan pilih daging yang ada bunga esnya karena besar kemungkinannya bunga es tersebut juga ada di dalam daging.

Tak ada cairan

Ketika membeli daging, pastikan Moms tidak memilih daging yang berair karena bisa saja itu daging hasil glonggongan.

Selain itu, upayakan tidak memilih daging yang dikemas dalam styrofoam berbungkus plastik wrap yang menampakkan cairan.

Daging yang mengeluarkan cairan jus atau sari daging terlalu banyak, dagingnya akan terasa hambar dan tidak enak.

Itu dia tips yang perlu diperhatikan ketika memilih daging, jadi jangan bingung lagi ya Moms.