Sebaiknya Hindari Membeli Daging Beku, ini Alasan Chef Internasional

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Selasa, 6 Februari 2018 | 15:08 WIB
()

Nakita.id - Daging merupakan bahan makanan yang kaya akan protein ya Moms.

Walaupun harganya mahal, namun makanan ini tak pernah absen masuk daftar menu andalan keluarga.

Namun, masih banyak ibu yang bingung bagaimana memilih daging yang segar ketika sedang berada di pasar tradisional atau supermarket.

BACA JUGA: Gejala Kanker Otak Anak yang Banyak Tak Disadari, Salah Satunya Kejang

Selain itu, banyak bagian tubuh daging yang kerap membuat bingung ibu sehingga yang ada malah membuat kita mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

Lalu bagaimana ya memilih daging segar sehingga sehat untuk dikonsumsi keluarga? Simak tips berikut ini Moms:

BACA JUGA: Sakit Gigi Mengganggu Aktivitas? Obati dengan Bahan Alami ini

Perhatikan warna daging dengan seksama

Hal utama yang menjadi ciri fisik kesegaran daging adalah warnanya.

Daging berkualitas baik biasanya berwarna merah cerah yang masih sangat segar, tidak pucat atau kotor.

Daging yang warnanya sudah tidak merah kemungkinan sudah lama atau sudah tak layak untuk dikonsumsi.

BACA JUGA: Moms Hindari Terus Menyuapi Anak Prasekolah Saat Makan, Ini Dampaknya!

Amati tekstur daging

Selain warna amati juga tekstur, daging yang masih segar tekturnya kenyal.

Cara lain ialah, tekan perlahan permukaan daging jika kembali seperti semula dan tidak lembek berarti daging tersebut masih segar.

Cium aromanya

Saat membeli daging cium juga aromanya, karena daging segar memiliki bau yang khas.

Jika tercium bau amis, asam bahkan tidak sedap atau busuk maka urungkan untuk membelinya.

Hindari membeli daging dalam kondisi beku

Salah kaprah yang dialami ibu ketika membeli daging adalah, anggapan bahwa daging beku adalah yang segar dan kualitasnya baik.

Padahal, daging dibekukan dengan tujuan untuk membuat daging tersebut tetap awet.

Menurut Wanda Gunawan, Executive Sous Chef Intercontinental Jakarta Midplaza menyebutkan daging beku sudah melalui tiga kali proses pengawetan yaitu: pembekuan, pendinginan dan pembekuan kembali.

Jika Moms terpaksa harus membeli daging beku, jangan pilih daging yang ada bunga esnya karena besar kemungkinannya bunga es tersebut juga ada di dalam daging.

Tak ada cairan

Ketika membeli daging, pastikan Moms tidak memilih daging yang berair karena bisa saja itu daging hasil glonggongan.

Selain itu, upayakan tidak memilih daging yang dikemas dalam styrofoam berbungkus plastik wrap yang menampakkan cairan.

Daging yang mengeluarkan cairan jus atau sari daging terlalu banyak, dagingnya akan terasa hambar dan tidak enak.

Itu dia tips yang perlu diperhatikan ketika memilih daging, jadi jangan bingung lagi ya Moms.