Nakita.id - Rapid test menjadi salah satu tes kesehatan yang kerap digunakan masyarakat.
Sebab, rapid test ini digunakan sebagai persyaratan banyak keperluan.
Selain itu, rapid test digunakan masyarakat untuk mengetahui apakah dirinya terpapar virus Covid-19 atau tidak.
Sayangnya, ada saja pihak yang tidak jujur dalam menjalankan rapid test ini.
Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa
Seharusnya, alat rapid test hanya digunakan sekali pakai.
Dikutip dari Kompas.com, ada enam orang petugas Kimia Farma Diagnostik yang bertugas di Bandara Kualanamu, Medan ditangkap pihak berwajib pada Selasa (27/4/2021).
Penggerebekan bermula dari informasi masyarakat terkait dengan brush yang digunakan untuk rapid test antigen adalah alat bekas.
Dari situ, penyidik melakukan penyelidikan hingga akhirnya dilakukan penindakan.