Jangan Lagi Diabaikan, 4 Makanan dan Minuman Ini Dapat Sebabkan Daya Ingat Menurun, No 3 Biasa Dikonsumsi Sehari-hari!

By Cecilia Ardisty, Rabu, 9 Juni 2021 | 11:30 WIB
Daya ingat menurun dapat disebabkan oleh minuman manis (freepik)

Nakita.id - Tak bisa dipungkiri, seiring usia yang bertambah daya ingat seseorang lama kelamaan menurun.

Salah satu penyebab daya ingat menurun adalah makanan dan minuman yang memberikan efek negatif terhadap otak.

Efek negatif terhadap otak tersebut di antaranya memengaruhi memori, suasana hati, hingga meningkatkan risiko demensia.

Baca Juga: Baru Tahu Ternyata dengan Lakukan #FamilyQuality Ini Bisa Meningkatkan Kemampuan Mengingat Anak

Maka dari itu, Moms dan Dads harus mengurangi konsumsi makanan-makanan ini untuk menjaga daya ingat.

Makanan yang membuat daya ingat menurun di antaranya makanan tinggi lemak trans, karbohidrat halus, minuman manis, dan makanan olahan.

Daripada penasaran yuk simak penjelasan lebih lanjutnya berikut ini:

Baca Juga: Gangguan Pada Sistem Pencernaan serta Faktor yang Memengaruhi

1. Makanan tinggi lemak trans

Makanan tinggi lemak trans adalah salah satu yang membuat daya ingat menurun pada Moms dan Dads.

Hal ini karena makanan tinggi lemak trans memberikan dampak buruk pada kesehatan otak.

Namun, apa itu lemak trans? Lemak yang diproduksi secara industri atau dikenal sebagai minyak nabati terhidrogenasi.

Lemak trans buatan ini dapat ditemukan dalam shortening, margarin, frosting, makanan ringan, kue siap pakai, dan kue kering kemasan.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi lemak trans berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit alzheimer, penurunan memori, penurunan volume otak, dan penurunan kognitif.

Baca Juga: Bukan Cuma Diabetes dan Daya Ingat Menurun, Kurang Tidur Picu Munculnya Sederet Penyakit Dalam Tubuh Berikut Ini

2. Karbohidrat halus

Kandungan indeks glikemik (GI) yang tinggi membuat karbohidrat halus menjadi makanan yang membuat daya ingat menurun.

Ketika Moms makan karbohidrat halus tubuh akan mencerna dengan cepat dan menyebabkan terjadinya lonjakan gula darah.

Kalau dimakan dalam jumlah besar, karbohidrat halus memberikan beban glikemik (GL) yang tinggi.

GL mengacu pada seberapa banyak makanan meningkatkan kadar gula darah, berdasarkan ukuran porsi.

Makanan yang tinggi GI dan tinggi GL dapat merusak otak.

Sumber makanan utama karbohidrat halus adalah tepung putih, roti putih, nasi putih, kue kering, soda, makanan ringan, pasta, permen, sereal sarapan, dan gula tambahan.

3. Minuman Manis

Tak hanya membuat daya ingat menurun, minuman manis meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Sebuah penelitian berjudul High-sugar diets, type 2 diabetes and Alzheimer's disease, asupan minuman manis yang berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2 yang juga meningkatkan risiko Alzheimer.

Komponen utama dari banyak minuman manis adalah sirup jagung fruktosa tinggi yang terdiri 55 persen fruktosa dan 45 persen glukosa.

 

Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa asupan fruktosa tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin di otak, serta penurunan fungsi otak, memori, belajar, dan pembentukan neuron otak.

Baca Juga: Ahli Gizi Bongkar 4 Bumbu Dapur Ini Mampu Buat Kita Panjang Umur, Ada yang Cegah Kanker hingga Diabetes

4. Makanan olahan

Makanan olahan membuat daya ingat menurun karena cenderung tinggi gula, lemak, dan garam.

Moms dan Dads dapat menemukan makanan olahan seperti keripik, mi instan, permen, popcornsaus, dan makanan cepat saji.

Di sisi lain, makanan olahan juga tinggi kalori dan rendah nutrisi lainnya sehingga menyebabkan kenaikan berat badan yang dapat memiliki efek negatif pada kesehatan otak.

Penelitian "Visceral adipose tissue is associated with microstructural brain tissue damage" mengatakan bahwa peningkatan lemak di sekitar organ, atau lemak visceral, dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak.