Nakita.id - Minyak goreng bisa awet dan tahan lama digunakan dengan tips sederhana ini.
Moms tentunya tahu kalau minyak goreng menjadi salah satu bahan wajib di dapur.
Tapi tidak jarang minyak goreng yang tidak disimpan dengan benar justru rusak sebelum habis.
Ditambah, penyimpanan yang tidak tepat bisa menyebabkan warna berubah menghitam cepat meskipun baru dipakai sekali.
Baca Juga: Tolong Jangan Dilakukan Lagi, Menggoreng Makanan Pakai Minyak Kelewat Panas Ternyata Bisa Buat Tubuh KeracunanSakah penyimpanan juga akan menghilangkan nutrisi di dalam makanan yang digoreng dengan minyak tersebut.Secara kasat mata, bentuk minyak tidak akan terlihat banyak berubah, kendati sudah tak layak pakai.Minyak dalam kemasan botol yang sudah dibuka tutupnya dapat bertahan selama dua tahun.
Sebaiknya, begitu sudah membuka tutup botol langsung simpan di tempat yang tidak terkena cahaya ataupun panas langsung.Sedangkan minyak jenis olive oil sebaiknya langsung disimpan di dalam kulkas.Dengan begitu, minyak akan lebih tahan lama dan terhindar dari bau tengik.Saat membeli minyak dalam botol, usahakan membeli minyak di dalam botol kaca yang gelap atau buram.
Baca Juga: Dijamin Anti Gagal, Begini Cara Mengatasi Minyak Goreng Berbusa Setelah Memasak
Hal ini akan membuat minyak terhindar dari cahaya langsung dan membuat minyak lebih tahan lama.Namun jika botolnya berwarna bening, harus langsung disimpan di tempat yang gelap.Ada beberapa orang yang membekukan minyak agar lebih tahan lama.Namun lebih baik tidak menggunakan cara tersebut.
Alih-alih membuat minyak tahan lama, justru minyak akan lebih cepat kedaluarsa.Hal ini dikarenakan minyak akan lebih cepat teroksidasi ketika minyak mencair.Struktur dari minyak juga akan berubah.Ada baiknya kita mengecek minyak yang akan dipakai sebelum memasak.Cara yang paling mudah adalah dengan mencium aroma minyak tersebut.
Jika sudah berbau tengik, sudah dipastikan minyak sudah tidak bisa dipakai.Selain itu, warna minyak juga akan berubah menjadi lebih gelap.Minyak yang sudah berbau tengik, tidak disarankan untuk dipakai memasak karena bisa menghilangkan cita rasa masakan.Bau masakan juga akan berubah menjadi bau tengik dari penggunaan minyak yang sudah tak layak pakai.Selain itu, minyak yang sudah tengik bisa berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang, khususnya pada pencernaan.