Bila menyimpan nasi sisa di suhu kamar, tidak boleh lebih dari 2 jam. Sebaiknya buang nasi sisa yang sudah berada di suhu kamar lebih dari 2 jam.
Untuk menghangatkan nasi kembali, Moms bisa menggunakan microwave, mengukus, atau menumis nasi.
Menggunakan microwave
- Buka wadah penyimpanan dan lepaskan tutupnya. Untuk setiap cangkir nasi, tambahkan 1-2 sendok makan air. Tempatkan tutupnya dengan ringan di atas untuk memungkinkan nasi menguap kembali.
- Masukkan ke dalam microwave dan panaskan selama 3-4 menit, atau sampai benar-benar panas.
- Pastikan suhu internal nasi pada 165 ° F atau lebih tinggi. Jika tidak yakin, gunakan termometer makanan. Sajikan segera.
Mengukus nasi
- Tempatkan nasi dalam panci dengan 1-2 sendok makan mentega atau minyak.
- Tambahkan 1-2 sendok makan air untuk setiap cangkir nasi dan didihkan. Jaga tutup panci.
- Aduk sesekali. Setelah air mendidih, periksa apakah suhu internal di atas 165°F.
- Sajikan segera jika masih panas.
Menumis nasi
- Tempatkan nasi dalam wajan atau wajan dengan minyak pilihan Moms.
- Nyalakan kompor dengan api sedang, sambil terus mengaduk nasi. Pastikan untuk memecah gumpalan nasi.
- Aduk terus untuk menutupi nasi secara merata dalam minyak.
- Gunakan termometer untuk memastikan suhu internal setidaknya 165 ° F.
- Sajikan segera saat masih panas.
Wah, mudah sekali kan Moms?